Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ID Food Bidik Laba Bersih Tumbuh 575% Jadi Rp621 Miliar di 2025

Holding BUMN sektor pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ID Food menargetkan pertumbuhan laba bersih perseroan mencapai 575% pada 2025.
ID Food/idfood.co.id
ID Food/idfood.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Holding BUMN sektor pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ID Food menargetkan pertumbuhan laba bersih perseroan mencapai 575% pada tahun ini. 

Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati mengatakan, perusahaan mengharapkan laba bersih tahun ini mencapai Rp621 miliar atau tumbuh 575% dibanding capaian 2024 yakni Rp92 miliar. 

“Secara nett income kita harapkan kita dapat bertumbuh sebesar 575%. Ini di 2025 kita harapkan dapat membukukan angka Rp621 miliar,” kata Indah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Proyeksi tersebut ditopang dengan asumsi pertumbuhan pendapatan yang ikut terkerek sebesar 50% atau mencapai Rp27,5 triliun pada tahun ini, dari tahun sebelumnya Rp18,3 triliun.

Untuk aset, Indah mengungkap adanya penurunan sekitar 5% dibandingkan tahun lalu. Dia menuturkan menurunnya aset tahun ini sejalan dengan adanya penjualan aset untuk pelunasan utang-utang yang telah disepakati dalam perjanjian restrukturisasi dari anak perusahaan ID Food.

“Jadi ada penurunan sedikit sekitar 5% menjadi Rp30,6 triliun,” ujarnya. 

Secara EBITDA, Indah mengharapkan adanya pertumbuhan positif tahun ini. ID Food mengharapkan, EBITDA dapat tumbuh sekitar 91% menjadi Rp1,2 triliun. Sama halnya dengan ekuitas yang diharapkan meningkat 1% menjadi Rp16,5 triliun tahun ini. 

Adapun di 2024, total liabilitas ID Food tercatat naik signifikan sebesar 21% menjadi Rp15,9 triliun di 2024, dari sebelumnya Rp13 triliun. Untuk itu, dia mengharapkan adanya penurunan sebesar 12% tahun ini.

“Harapannya tentu karena kewajiban, tentu harapannya kita akan turun, semakin turun. Jadi kita akan turun 12% di 2025 ini menjadi Rp14 triliun lebih,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper