Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mendorong penyelesaian masalah industri padat karya dimulai dari pemberantasan banjir produk impor ilegal ke pasar domestik.
Terkait isu impor ilegal, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan tegas dalam menertibkan praktik tersebut.
Hal ini disampaikan usai melaksanakan rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).
"Namanya impor ilegal, pasti ditertibkan, namanya juga ilegal," ujarnya.
Kendati demikian, dia juga mengingatkan pentingnya respons terhadap praktik persaingan tidak sehat, seperti dumping produk dari luar negeri.
“Orang dumping produk, nah itu antidumping-nya tarifnya segera diputuskan, dipercepat keputusannya," imbuhnya.
Baca Juga
Airlangga pun turut menanggapi pertanyaan mengenai hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, hingga saat ini Indonesia belum terpengaruh oleh kebijakan Negeri Paman Sam itu.
Sehingga, Airlangga menilai bahwa Indonesia belum mengambil langkah-langkah reaktif terhadap kebijakan AS.
"Amerika kan kita belum kena apa-apa. Jadi sabar-sabar saja, tenang-tenang aja," pungkas Airlangga.
