Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 dari ASDP Ferry

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan puncak arus mudik Lebaran 2025 untuk moda penyeberangan kapal di Merak-Bakauheni
Bakauheni Harbour City yang digarap oleh PT ASDP Indonesia Ferry./ Dok. ASDP
Bakauheni Harbour City yang digarap oleh PT ASDP Indonesia Ferry./ Dok. ASDP

Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan puncak arus mudik untuk moda penyeberangan kapal di Merak-Bakauheni akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3) sementara arus balik pada H+4 atau pada 5 April 2025. 

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan ASDP memprediksi pergerakan penumpang akan memasuki puncak arus pada 28 Maret 2025 dengan pergerakan mencapai 46.360. Jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan roda 2 sebanyak 24.267 unit atau sekitar 52% dan kendaraan kecil sebanyak 19.481 unit atau sekitar 42%. 

“Kemudian bus diprediksi sebanyak 1,008 unit dan truk sekitar 1.603 unit,” kata Heru dalam Media Gathering Angkutan Lebaran 2025, Senin (17/3/2025). 

Adapun untuk puncak arus balik akan terjadi pada 5 April 2025 sebanyak 44.560 unit kendaraan yang juga masih didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 21.771 unit atau sekitar 49% dan kendaraan kecil sebanyak 20.629 unit. 

ASDP juga memperkirakan jumlah penumpang mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,13 juta unit atau meningkat sekitar 10% dari realisasi tahun lalu.

Heru mengatakan ASDP akan menyiapkan operasional dengan total 68 unit dermaga yang siap digunakan, terdiri dari 56 unit milik ASDP dan 12 unit non-ASDP. Selain itu, sebanyak 203 unit kapal juga telah disiapkan, yang terdiri dari 59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP.

Pada Angkutan Lebaran kali ini, ASDP mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Jangkar–Lembar, Padangbai–Lembar, Kayangan–Pototano, Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian, Ajibata–Ambarita, Penajam–Kariangau, dan Bajoe–Kolaka.

Selain itu, ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan–Wika Beton dan Bojonegara–Muara Pilu, guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper