.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyedia jasa layanan transportasi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berencana menambah 1.000 unit kendaraan listrik (electric vehicle) sepanjang 2025.
Direktur Utama Bluebird Andrianto Djokosoetono mengatakan hingga kuartal I/2025 ini, sebanyak 300 EV telah terealisasi dari seluruh target. Nantinya, dengan 1.000 tambahan EV, porsi kendaraan listrik BIRD sekitar 4% dari keseluruhan armada.
“Untuk armada taksi, kita targetkan sampai dengan 1.000 unit. Jadi itu kira-kira ya hampir 4-5% populasi armada kita," kata Andre di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Adrianto belum dapat merinci merek apa saja yang akan dibeli maupun jumlah alokasinya. Namun, beberapa di antaranya merupakan merek yang sudah digunakan oleh Bluebird saat ini seperti BYD, Hyundai Ioniq, dan BMW. Tidak menutup kemungkinan Bluebird akan menambah mobil dengan merek baru ke dalam armadanya.
Sayangnya, Andre juga tidak merincikan jumlah modal yang dibutuhkan untuk pengadaan EV tersebut. Namun dia menjelaskan jika belanja modal yang disiapkan masih sama seperti sebelumnya. Capex tersebut juga akan bersumber dari investasi bank.
Sebagai informasi, pada akhir 2024, BIRD mendapatkan pendanaan berupa green loan dan nongreen loan sebesar Rp500 miliar dari HSBC Indonesia. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk penambahan EV dan peremajaan armada yang eksisting.
Baca Juga
Adapun tahun lalu BIRD mengungkapkan telah mengoperasikan armada lebih dari 300 unit taksi berbasis listrik battery electric vehicle (BEV) per Desember 2024.
Sepanjang 2024, BIRD melakukan penambahan 500 kendaraan listrik termasuk peremajaan armada EV yang sudah berusia 5 tahun setelah beroperasi sejak 2019.
