Bisnis.com, JAKARTA – Prospek pertumbuhan ekonomi Singapura dan Hong Kong semakin tertekan akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memperketat tarif impor terhadap China dan memicu perang dagang.
Melansir Bloomberg, Senin (10/3/2025), para ekonom memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Singapura dan Hong Kong untuk paruh kedua tahun 2025 karena meningkatnya ketidakpastian global.
Menurut survei yang dihimpun Bloomberg, pertumbuhan ekonomi Singapura diperkirakan hanya mencapai 1,3% pada kuartal III/2025 dan 1,6% pada kuartal IV/2025. Proyeksi ini jauh lebih lambat dibandingkan laju outlook pertumbuhan 4,1% dan 3,9% di dua kuartal pertama, yang direvisi naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,5%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 tetap di angka 2,6%, namun para analis memperingatkan potensi tekanan besar di masa mendatang.
”Risiko terhadap prospek pertumbuhan ekonomi tahun 2025 cukup signifikan, terutama akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan perdagangan di bawah pemerintahan Trump yang baru," ujar ekonom senior DBS Bank Han Teng Chua.
Keterkaitan Singapura dan Hong Kong dengan perekonomian China sangat erat dengan adanya jalur perdagangan dan sektor komoditas.
Baca Juga
Hong Kong juga mengalami revisi ke bawah dalam proyeksi pertumbuhannya, dengan angka kuartal ketiga dan keempat dikoreksi turun menjadi 2,6% dan 2,4% dari sebelumnya 3,2% dan 3,1%.
Sebaliknya, proyeksi untuk dua kuartal pertama justru meningkat hampir 0,5 poin persentase menjadi 1,7% dan 1,8%.
Pemerintah Hong Kong memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2025 akan berada di kisaran 2%-3%.
Namun, analis Bloomberg Economics Eric Zhu memprediksi ekonomi hanya akan tumbuh mendekati batas bawah estimasi tersebut.
“Ini bisa menjadi tahun kedua berturut-turut dengan pertumbuhan yang melambat,” kata Zhu.
Zhu melanjutkan, risiko masih cenderung negatif, terutama akibat lemahnya permintaan dari China serta meningkatnya ketegangan antara AS dan China di periode kedua pemerintahan Trump.