Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Bertemu Dubes AS, Diskusi Agar Tak Kena Tambahan Tarif Trump

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut pemerintah harus tetap menjaga pasar AS yang sudah masuk ke Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Jumat (7/3/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Jumat (7/3/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni

Surplus Awal 2025

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan barang Indonesia mencapai surplus US$3,45 miliar per Januari 2025. Alhasil, Indonesia mencatatkan surplus selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka surplus neraca perdagangan ditopang dengan tiga terbesar. Rinciannya, AS sebesar US$1,58 miliar, India sebesar US$0,77 miliar, dan Filipina sebesar US$0,73 miliar.

Pada Januari 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$3,45 miliar atau naik sebesar US$1,21 miliar secara bulanan," ungkap Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS RI, Jakarta Pusat pada Rabu (17/2/2025).

BPS mencatat, surplus perdagangan pada Januari 2025 ditopang oleh keuntungan dagang dari pada komoditas nonmigas, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) serta besi dan baja (HS 72).

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar, atau turun 8,45% secara bulanan (month-to-month/mtm). Amalia menjelaskan penurunan ini utamanya disebabkan oleh merosotnya ekspor migas dan nonmigas.

Untuk nilai impor Indonesia Januari 2025, tercatat mencapai US$18 miliar atau turun 15,18% secara bulanan. Jika dirinci, impor migas Januari 2025 senilai US$2,48 miliar, turun 24,69% dibandingkan dengan Desember 2024. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper