Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Indonesia memfasilitasi pemulangan 84 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terduga menjadi korban perdagangan manusia dari Myawaddy, Myanmar.
Eddy Krismeidi, Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia menjelaskan pemulangan ini merujuk pada catatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand No. 262/Protkons/II/2025 tanggal 25 Februari 2025, yang meminta dukungan dan bantuan kepada Kementerian Luar Negeri Kerajaan Thailand untuk proses pemulangan.
Sebelum kembali ke Jakarta, para WNI tersebut terlebih dahulu dievakuasi ke Thailand. Pemulangan ke Jakarta, Indonesia dilakukan pada 28 Februari 2025 melalui penerbangan Indonesia AirAsia QZ 255, QZ 257 dan QZ 253 rute Bangkok-Jakarta.
"Indonesia AirAsia berkomitmen untuk mendukung inisiatif kemanusiaan serta bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan kelancaran proses kepulangan para WNI ke Tanah Air," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (1/3/2025).
Pemulangan ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi WNI yang menjadi korban eksploitasi di luar negeri.
Eddy menambahkan bahwa sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah memfasilitasi pemulangan sejumlah WNI yang dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, melalui Thailand ke Jakarta pada 20 Februari 2025.
Baca Juga
Sebagai maskapai yang turut berperan dalam misi kemanusiaan, Indonesia AirAsia, tegasnya, akan mendukung berbagai upaya penyelamatan dan repatriasi WNI yang membutuhkan bantuan.
Sebelumnya Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan 84 WNI korban kasus online scam, berhasil dibawa dari Myawaddy ke Maesot, Thailand, 27 Februari 2025.
Mereka terdiri dari 96 laki-laki dan 15 perempuan. Kebanyakan dari mereka berasal dari Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Jakarta. serta Rata-rata berada dalam kisaran umur 20 hingga 30 tahun.
Adapun sejak tim Kemlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berada di Maesot sejak 23 Februari 2025 untuk melakukan kontak intensif dengan berbagai pihak di Thailand dan Myanmar.
Atas kerja sama yang baik dengan otoritas Thailand dan Myanmar, tim Kementerian Luar Negeri, KBRI Bangkok dan KBRI Yangon berhasil menyeberangkan 84 WNI dari Myawaddy ke Maesot. Setiba di wilayah Maesot, otoritas Thailand melakukan pemeriksaan Kesehatan, imigrasi dan national referral mechanism sesuai dengan ketentuan yang ada di Thailand,
Selanjutnya, kata Judha, tim Kemlu membawa 84 WNI tersebut melalui perjalanan darat sekitar delapan jam menunju ke Bangkok untuk selanjutnya diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Jakarta pada Jumat malam, 28 Februari 2025.