Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Sebut Terminal 4 Soetta Batal Dibangun, Ini Alasannya

Erick Thohir menyebut anggaran sebesar Rp1 triliun sudah cukup untuk mengoptimalisasi fasilitas di bandara sehingga tak perlu membangun Terminal 4 Soetta
Arsip foto - Calon penumpang pesawat menggunakan masker berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/aww/aa.
Arsip foto - Calon penumpang pesawat menggunakan masker berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/aww/aa.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp1 triliun sudah cukup untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada di bandara, tanpa perlu membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Menurut Erick, langkah efisiensi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan di bandara, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang, termasuk musim haji hingga Natal yang akan datang.

"Karena memang tadi kami tidak membangun terminal 4, efisiensi Rp14 triliun, Rp1 triliunnya kami fokuskan di sini [penerbangan low-cost], supaya kapasitas yang 56 juta nanti bisa tembus 100 juta [penumpang per tahun]. Beberapa tahun ke depan kita bisa mengantisipasi," kata Erick di Bandar Udara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3/2025)

Erick menambahkan bahwa selain memprioritaskan pelayanan bagi turis asing, pihaknya juga berkomitmen memastikan pelayanan yang optimal bagi seluruh penumpang, baik yang menggunakan fasilitas ber-AC maupun non-AC.

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan ruang tunggu, kapasitas pelayanan, dan fasilitas transportasi publik, seperti integrasi dengan layanan Damri yang sudah mulai beroperasi di area bandara.

Meskipun beberapa area masih membutuhkan perbaikan, seperti akses menuju terminal bagi penerbangan low-cost, Erick memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan renovasi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Setelah perbaikan ini selesai, perhatian akan difokuskan pada peningkatan pelayanan untuk penerbangan dengan harga terjangkau (low-cost).

Keputusan untuk tidak melanjutkan pembangunan Terminal 4 ini, menurut Erick, merupakan bagian dari upaya efisiensi yang dapat menghemat hingga Rp14 triliun.

Dengan anggaran yang ada, Rp1 triliun akan dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas low-cost, dengan target jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas bandara dari 56 juta penumpang per tahun menjadi 100 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, Erick juga menyoroti dampak positif kebijakan pengurangan tarif PPN yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dapat menurunkan harga tiket hingga 14% untuk penerbangan domestik ekonomi.

"Bu Menkeu juga berpartisipasi dengan PPN, jadi kurang lebih kan harga tiket itu bisa turun hampir di 13%. Artinya khusus yang ekonomi dalam negeri. Artinya kan bisa juga mulai hari ini, orang beli tiket tambahan. Ini yang kami harus lakukan," pungkas Erick.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper