Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bullion Bank Rilis, Paradoks Cadangan Emas RI Dibandingkan China-India

Menjelang peresmian Bullion Bank atau Bank Emas, RI dihadapkan pada fakta bahwa cadangan devisa emas tidak mengalami banyak perubahan sejak 5 tahun terakhir.
Pegawai menunjukan emas batangan di kantor cabang Galeri24 Pegadaian di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/1/2024). / Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan emas batangan di kantor cabang Galeri24 Pegadaian di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/1/2024). / Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan bullion bank atau Bank Emas pada Rabu (26/2/2025) ini. Kendati, cadangan emas Indonesia selama ini masih mandek dibanding negara lain.

Prabowo menyatakan bahwa bank emas ini akan memberikan solusi untuk pengelolaan cadangan emas dalam negeri, sehingga Indonesia dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya.

Dengan adanya bank emas, kata Prabowo, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan ketahanan ekonomi melalui pengelolaan emas yang lebih terorganisir.

Namun, Indonesia harus dihadapkan dengan fakta, cadangan devisa emas Indonesia tidak mengalami banyak perubahan sejak lima tahun terakhir.

Berdasarkan riset PT Hartadinata Abadi Tbk. yang mengutip Kemenko Ekonomi, nilai cadangan devisa emas tersebut setara dengan 4% total cadangan devisa Indonesia.

"Di mana jauh lebih rendah dari rata-rata bank sentral dunia yang mencapai di atas 20%," tulis riset tersebut.

Padahal, bank sentral negara lain tengah getol melakukan akumulasi pembelian emas. Tercatat bank sentral dunia terus melanjutkan pembelian emas batangan fisik sebanyak 1.000 ton emas sejak 2022.

Adapun, aksi akumulasi emas dari bank sentral dunia diperkirakan masih berlanjut pada tahun ini.

Pada 2024, pembelian emas terbesar dilakukan oleh emerging market banks seperti The National bank of Poland (NBP) yang melakukan pembelian sebanyak 90 ton.

Lalu, Central Bank of Turkey (CBRT) akumulasi pembelian emas sebanyak 75 ton, The Reserve Bank of India (RBI) sebanyak 73 ton, dan The People's Bank of China (PBoC) sebanyak 40 ton.

Daftar 10 Negara dengan Cadangan Emas terbesar:

Melansir World Gold Council, berikut adalah negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia per kuartal IV/2024.

1. Amerika Serikat: 8.133,46 ton

2. Jerman: 3.351,53 ton

3. Italia: 2.451,84 ton

4. Prancis: 2.437 ton

5. China: 2.279,56 ton

6. Swiss: 1.039,94 ton

7. India: 879,18 ton

8. Jepang: 845,97 ton

9. Belanda: 612,45 ton

10. Polandia: 448,23 ton


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper