Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Ada Dua Bendungan Siap Diresmikan

Sejumlah proyek infrastruktur, termasuk bendungan siap diresmikan tepat pada 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran.
Kementerian PU menyatakan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sudah rampung dan siap diresmikan. - Dok. Kementerian PU.
Kementerian PU menyatakan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sudah rampung dan siap diresmikan. - Dok. Kementerian PU.

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah proyek infrastruktur siap diresmikan tepat pada 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah proyek bendungan.

Setidaknya terdapat dua proyek bendungan yang siap diresmikan oleh pemerintah dalam waktu dekat. Kedua bendungan itu yakni Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah. Di mana, kedua bendungan itu dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). 

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan kedua bendungan tersebut dipastikan dapat mendorong sasaran swasembada pangan, karena mampu meningkatkan produktivitas pertanian. 

“Memasuki 100 Hari Kerja Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick Thohir, Waskita terus mengerjakan berbagai proyek bendungan yang memiliki sejumlah manfaat sesuai Asta Cita Presiden. Terutama terkait pemantapan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” kata Ermy dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (28/1/2025).

Sebagai informasi, Bendungan Rukoh sendiri diklaim dapat mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektare (Ha) dengan pola tanam padi palawija dan intensitas tanam mencapai 300%.

Sementara itu, Bendungan Jlantah, akan menyuplai air ke lahan persawahan seluas 1.494 ha di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo. Keberadaan bendungan di Kabupaten Karanganyar ini juga bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 172% menjadi 272% pada lahan seluas 806 ha. Lalu pada lahan seluas 688 ha pun, IP  berpotensi mencapai 272%.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memang menyebut bahwa pihaknya bakal fokus membangun infrastruktur pendukung program swasembada pangan selama 100 hari pertama Prabowo – Gibran.

Di samping itu, fokus pembangunan juga bakal dilakukan pada proyek yang mendukung ketahanan air dan energi serta hilirisasi.

“Misalnya program ketahanan pangan dapat didukung melalui infrastruktur bendungan, revitalisasi danau, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, operasi dan pemeliharaan infrastruktur terkait ketahanan pangan, serta pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi air tanah,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper