Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat bisa menukar minyak jelantah ke Pertamina, untuk ditukar menjadi saldo e-wallet.
Setiap 1 liter minyak jelantah akan ditukar dengan saldo Rp6.000. Penukaran tersebut dilakukan melalui UCollect Box di lokasi yang sudah ditentukan.
Saat ini, Pertamina baru menyiapkan 7 lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bandung untuk menukarkan minyak jelantah.
Melansir situs MyPertamina, minyak jelantah yang akan ditukarkan harus memenuhi syarat khusus. Yakni
harus dalam kondisi bersih dan terbebas dari kotoran atau sisa makanan.
Selain itu, minyak jelantah yang ditukar juga bebas dari campuran cairan lain, seperti air atau bahan kimia.
Syarat lain yang harus diketahui oleh masyarakat yakni:
Baca Juga
- Syarat menukarkan minyak jelantah di Pertamina yakni dengan membuat akun di aplikasi MyPertamina
- Penukaran dilakukan di lokasi resmi, dengan cara menuang ke UCollect Box
- Minyak jelantah akan dikalkulasi secara otomatis untuk dikonversi menjadi saldo e-wallet
- Saldo e-wallet hanya bisa ditarik di aplikasi UCollect milik Noovoleum
Pertamina juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang beruntung, untuk mendapat e-voucher tambahan senilai Rp25.000.
Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Saldo Rp6.000 di Pertamina
Berikut cara menukarkan minyak jelantah menjadi saldo e-wallet sebesar Rp6.000:
1. Download aplikasi MyPertamina di ponsel Anda. Setelah itu registrasi dengan menyertakan data diri lengkap
2. Setelah itu login Kembali ke aplikasi MyPertamina dan klik banner "Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah"
3. Klik kolom persetujuan (consent) untuk masuk ke halaman UCOllect
4. Setelah masuk ke halaman UCOllect, nomor handphone masyarakat akan digunakan untuk Sigle Sign On (SSO)
5. Jika sudah, masyarakat melakukan pindai kode QR atau QR Code yang ada di halaman UCOllect Box
6. Apabila sudah berhasil, masyarakat bisa membawa minyak jelantah ke lokasi penukaran.