Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah perlu anggaran Rp48 triliun agar seluruh kecamatan di Indonesia bisa mendapatkan akses listrik.
Hal ini dia sampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Bahlil mengatakan saat ini sebanyak 6.700 dusun di 340 kecamatan atau setara 1,3 juta rumah tangga yang belum terlayani listrik PT PLN (Persero).
Menurutnya, sebagian besar masyarakat di daerah masih menggunakan listrik swadaya, itu pun sedikit, dan yang menggunakan BBM yang harganya mahal.
"Kita membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp48 triliun selama 5 tahun untuk kita menerangi dusun-dusun, desa-desa, dan kecamatan yang belum terlistriki. Kami yakin, insyaallah, apa yang Bapak Presiden arahkan ini akan mampu kita lakukan, bisa kita wujudkan semuanya akan terlistriki," tutur Bahlil dikutip dari keterangan resmi.
Lebih terperinci, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Indonesia memiliki 7.281 kecamatan dan 340 di antaranya belum sepenuhnya teraliri listrik.
Namun, ini tidak berarti seluruh wilayah di kecamatan tersebut gelap total. Biasanya, dalam satu desa terdapat beberapa dusun, sehingga hanya dusun-dusun tertentu di kecamatan tersebut yang belum menikmati akses listrik, sementara wilayah lainnya sudah teraliri listrik.
Menanggapi laporan tersebut, Prabowo menyatakan optimisme bahwa program elektrifikasi ini dapat selesai dalam lima tahun mendatang. Dia menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses listrik.
"Tadi saya mendapat laporan masih adanya beberapa ribuan dusun yang belum menikmati listrik dan memerlukan biaya Rp48 triliun untuk melistriki semuanya. Kalau 48 triliun dibagi lima, berapa itu Rp9 triliun. Rasa-rasanya lima tahun kita bisa selesaikan itu," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, kebutuhan anggaran untuk program ini akan dipenuhi melalui penghematan yang dilakukan pemerintah di berbagai bidang.
"Saya dapat laporan dari Menteri Keuangan, arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang. Alhamdulillah menghasilkan penghematan yang cukup besar sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran dan akan mengagetkan dunia," jelasnya.
RI Butuh Rp48 Triliun untuk Beri Akses Listrik di 340 Kecamatan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah perlu anggaran Rp48 triliun agar seluruh kecamatan di Indonesia bisa mendapatkan akses listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Rio Sandy Pradana
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu
Menakar Risiko Bagi-bagi Tambang untuk Perguruan Tinggi hingga Ormas
1 jam yang lalu