Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) merayu sejumlah lessor pesawat untuk menyediakan tambahan armada bagi Perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyebut, dia dan tim Garuda telah bertemu beberapa pimpinan lessor penyedia pesawat di sela-sela agenda Airline Economics Growth Frontier Global Conference di Irlandia.
“Saya jelaskan mengenai tingginya kebutuhan armada untuk dapat melayani rute-rute, baik domestik maupun luar negeri,” kata Wamildan dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Bos GIAA tersebut bertemu dengan beberapa lessor seperti Embraer, Air Lease Corporation, Aircraft Leasing & Management, AerCap dan SMBC Aviation Capital.
Wamildan menyebutkan, sebagian dari lessor tersebut telah siap menyediakan tambahan armada untuk mendukung Garuda Indonesia.
Sebelumnya, GIAA mengikuti forum di Dublin, Irlandia untuk membahas bisnis aviasi global. GIAA menargetkan untuk dapat memperoleh berbagai peluang pembiayaan armada dan memperluas kerja sama maskapai.
Baca Juga
“Ini adalah forum penting bagi pelaku sektor aviasi di dunia, termasuk maskapai, pengelola pesawat, keuangan dan manajemen aset. Mohon dukungan, agar GIAA dapat membawa manfaat dari kegiatan ini bagi para pelanggan setia kami,” kata dia.
Adapun, dalam agenda tersebut para pemodal dan lessor industri penerbangan global berkumpul untuk pertemuan tahunan di Dublin pada hari Senin. Pertemuan tersebut terjadi bertepatan dengan suku bunga sewa pesawat yang kuat dan harga minyak yang relatif stabil tetapi menghadapi ketidakpastian atas kekurangan jet dan ketegangan perdagangan.
Para lessor melihat nilai sewa dan penjualan kembali pesawat jet meningkat karena maskapai penerbangan mencoba memenuhi permintaan baru di saat yang sama ketika pembuat pesawat berjuang untuk pulih dari pandemi Covid-19.