Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Kebijakan Trump di Masa Jabatan Kedua, dari Tarif hingga Deportasi Massal

Masa jabatan kedua Donald Trump sebagai presiden AS dimulai kurang dari dua pekan lagi. Berikut ini sejumlah kebijakannya.
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Christopher Dilts
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Christopher Dilts

Memaafkan Pelaku Kerusuhan 6 Januari

Mengutip BBC, Trump mengatakan dia akan membebaskan beberapa orang yang dihukum karena pelanggaran selama kerusuhan di Washington DC pada 6 Januari 2021. Insiden itu adalah ketika para pendukung Trump menyerbu gedung Capitol dalam upaya untuk menggagalkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan umum 2020.

Beberapa kematian disalahkan atas kekerasan tersebut, yang dituduhkan Trump sebagai pemicunya. Dia telah berupaya untuk mengecilkan signifikansi kerusuhan dan mengubah pandangan ratusan pendukung yang dihukum sebagai tahanan politik.

Dia terus mengatakan banyak dari mereka dipenjara secara salah, meskipun telah mengakui bahwa "beberapa dari mereka, mungkin lepas kendali".

Efisiensi Birokrasi

Trump menganggap ada pegawai federal karier yang secara diam-diam mengejar agenda mereka sendiri. Dia telah berjanji akan menghancurkan hal ini melalui perintah eksekutif yang mengklasifikasi ulang ribuan pekerja agar mereka dapat dipecat. Kebijakan ini kemungkinan akan digugat di pengadilan.

Trump juga telah membuat lembaga pemerintah baru, Departemen Efisiensi Pemerintah, yang dipimpin oleh pendiri Tesla, Elon Musk dan mantan kandidat presiden Vivek Ramaswamy untuk membasmi pemborosan di pemerintah federal. Pemerintah sudah memiliki pengawas seperti Kantor Manajemen dan Anggaran, dan inspektur jenderal di lembaga federal.

Trump akan menindak tegas para whistleblower federal, yang biasanya dilindungi oleh hukum, dan akan membentuk badan independen untuk memantau badan intelijen AS.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper