Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore, Jalan Tol Prambanan-Klaten Bakal Dibuka saat Libur Nataru

Jalan Tol Prambanan - Klaten akan dioperasikan terbatas selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan mengoperasikan secara fungsional ruas tol Klaten-Prambanan mulai 20 Desember 2024/Bisnis-Muhammad Ridwan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan mengoperasikan secara fungsional ruas tol Klaten-Prambanan mulai 20 Desember 2024/Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Prambanan - Klaten akan dioperasikan terbatas selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 meski pembangunan masih belum rampung. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah berupaya agar ruas tol Prambanan - Klaten dapat difungsikan secara terbatas selama periode Nataru meski pembangunan belum selesai. 

AHY mengatakan operasional jalan tol ini diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas yang diprediksi meningkat signifikan. 

“Tetapi kunjungan kami kali ini secara khusus, saya bersama Bapak Menteri Pekerjaan Umum, Bapak Dody Hanggodo dan jajaran termasuk Direktorat Jenderal Bina Marga ingin meyakinkan bahwa menjelang Nataru kita juga berupaya agar ruas-ruas jalan bisa digunakan. Termasuk jalan tol ini, mengapa? Karena tentunya intensitas akan semakin tinggi, mobilitas kita prediksi juga akan meningkat secara signifikan,” kata AHY dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024). 

Ruas jalan tol Prambanan-Klaten, Jawa Tengah dengan panjang kurang lebih 8,6 kilometer merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta-Kulonprogo. Pembangunan ruas tol ini masih berlangsung dengan pengerjaan bertahap dari seksi I dan II. 

Menko AHY menambahkan bahwa pengoperasian tol Prambanan-Klaten secara terbatas akan diiringi dengan penyempurnaan berbagai fasilitas pendukung. Penerangan, rambu lalu lintas, dan manajemen arus di titik persimpangan Prambanan menjadi perhatian khusus agar perjalanan tetap aman dan lancar.

“Tadi saya menyampaikan agar benar-benar diperhatikan, sehingga semuanya bisa menggunakan jalan dengan baik, lancar, tidak ada masalah utamanya pada saat-saat masa puncak Nataru,” pungkasnya.

AHY juga menegaskan pentingnya kesiapan penuh menghadapi puncak arus Nataru, yang diprediksi mencapai 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper