Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Daerah Khusus Jakarta mengatakan rute bus Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT akan dihapus atau dihentikan setelah jaringan selesai.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Jakarta Syafrin Liputo saat rapat dengan DPRD Jakarta, Kamis (19/12/2024).
"Layanan koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai dengan Kota itu nanti ditiadakan," kata Syafrin dikutip dari Antara, Jumat (20/12/2024).
Menurut dia, penghapusan layanan tersebut setelah jalur MRT rute Lebak Bulus-Stasiun Kota selesai dibangun. Hal tersebut dilakukan agar tidak saling tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
Ia menjelaskan tidak hanya koridor satu penghapusan rute Transjakarta juga akan dilakukan di koridor dua Pulogadung ke Harmoni, jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
"Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel," tuturnya.
Baca Juga
Syafrin menambahkan bahwa terkait transportasi umum di Jakarta sudah ada rencana induk jadi dapat dipastikan nantinya tidak ada yang saling tumpang tindih antara satu dengan lainnya.
"Memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta jadi tidak akan tumpang tindih," katanya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Sutikno mempertanyakan efektivitas angkutan umum di Jakarta karena ada beberapa rute yang saling bersinggungan terutama antara MRT dan Transjakarta.
"Penggunaan transportasi di Indonesia tumpang tindih. Apakah dalam penentuan kajian terkait jalur-jalur transportasi itu sudah betul-betul atau memang asal-asalan," tuturnya.