Bisnis.com, JAKARTA — Suasana Bank Indonesia hari ini, jelang konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI Desember 2024 cukup berbeda, setelah adanya penggeledahan kantor BI oleh KPK dua hari yang lalu.
Berbeda dengan pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan-bulan sebelumnya, penjagaan di Gedung Thamrin Lantai 1 Bank Indonesia, Jakarta Pusat, lebih ketat.
Berdasarkan pantauan Bisnis, jika biasanya wartawan yang melalui gerbang pejalan kaki MH. Thamrin dapat langsung masuk, kini gerbang tersebut dijaga oleh satpam.
Saat memasuki gedung pun, kini satpam mengecek dengan teliti daftar wartawan yang telah konfirmasi hadir. Biasanya, satpam hanya mencatat setiap wartawan yang hadir.
Bukan hanya itu, wartawan yang mengendarai motor ke BI, kini masuk melalui pintu pejalan kaki MH Thamrin dan diarahkan untuk parkir tidak jauh dari gedung konferensi pers. Biasanya, pengendara motor harus masuk melalui pintu Budi Kemuliaan.
Sebelum memasuki ruangan konferensi pers pun, pihak Departemen Komunikasi Bank Indonesia kembali melakukan pengecekan daftar hadir.
Baca Juga
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memasuki ruangan konferensi pers dengan ucapan “selamat siang” dan tersenyum.
Tampak tak ada yang berbeda dari Perry, meski pada awal pekan ini tim penyidik KPK mendatangi ruangannnya.
Saat sesi foto bersama, Perry pun melakukan ‘kebiasaannya’, yakni tebak-tebak motif batik para dewan gubernurnya.
Sebelumnya, BI melakukan penggeledahan kantor BI pada Senin (16/12/2024) malam.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan mengatakan, tim penyidiknya menggeledah sejumlah ruangan di BI untuk mencari bukti terkait dengan kasus dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial masyarakat atau corporate social responsibility (CSR). Salah satunya, penggeledahan dilakukan di ruangan Gubernur BI Perry Warjiyo.
Rudi memastikan pihaknya akan meminta konfirmasi dari berbagai pihak terkait, utamanya pemilik ruangan yang digeledah. Namun, dia tidak memerinci siapa saja pihak yang berpeluang dipanggil untuk diperiksa.
"Nanti saya belum mendetailkan ini barang ada temukan di ruangan siapa, milik siapa, segala macam. Nanti itu akan kita klarifikasi, kita verifikasi kepada orang yang bersangkutan," ujarnya kepada wartawan di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (Dany Saputra)
