Bisnis.com, KLATEN - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengoperasikan secara fungsional ruas jalan tol Klaten-Prambanan yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo Rudy Hardiansyah mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan ruas yang memiliki panjang 8,6 kilometer (KM) pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Rudy menuturkan ruas tersebut akan dioperasikan mulai dari 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
"Berdasarkan koordinasi dengan Kepolisian, ruas tersebut akan dioperasikan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB," ujarnya di Kantor Gerbang Tol Banyudono, Jawa Tengah pada Rabu (11/12/2024).
Adapun, pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 pihaknya memprediksi adanya kenaikan volume lalu lintas di Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal.
Pada masa arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi akan mencapai puncaknya pada 28 Desember 2024 dengan kenaikan volume lalu lintas hingga 34.005 kendaraan per hari dari 17.000 kendaraan per hari pada masa normal.
Baca Juga
Sementara itu, Jasamarga Solo-Jogja memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 32.808 kendaraan per hari.
"Ruas ini difungsionalkan untuk menghindari kemacetan di Gerbang Tol Klaten, sehingga diteruskan sampai Prambanan untuk alternatif keluar," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41% dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Di sisi lain, puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23% dibanding lalu lintas normal dan puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2024 dengan jumlah 186.692 atau naik 42% dibandingkan lalu lintas normal dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
Proyeksi lalu lintas keluar Jakarta pada periode 18 Desember 2024-4 Januari 2025 di 4 GT Utama yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa sejumlah 3.057.246 kendaraan atau naik 17,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal atau naik 2,4% terhadap tahun lalu.
Proyeksi lalu lintas masuk Jakarta di 4 GT Utama sejumlah 3.002.175 kendaraan atau naik 18,6% terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19% terhadap tahun lalu.
"Perusahaan berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional maupun fungsional, di antaranya adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang bertarif, segmen fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang belum bertarif," jelasnya.