Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan kerja sama di bidang transportasi dengan Jepang seperti pengembangan MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban dan Proving Ground Bekasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengatakan Indonesia dan Jepang terus memperkuat dan mempererat kerja sama di bidang transportasi.
Jepang sendiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap proyek-proyek transportasi termasuk pengembangan sistem perkeretaapian, pengembangan sumber daya manusia dan program pelatihan, serta pertukaran pengetahuan di bidang teknologi.
“Kami berharap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang, terutama dalam pengembangan proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Terkait proyek MRT Jakarta, Dudy berharap dengan dukungan dari Duta besar Jepang, proyek MRT dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, sehingga dapat meningkatkan konektivitas wilayah Jabodetabek.
"Saya berharap dengan dukungan Dubes Jepang, proyek MRT Jakarta dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah kita sepakati bersama. Selain pembangunan MRT, saya juga berharap konektivitas wilayah Jabodetabek dapat ditingkatkan melalui integrasi jalur utama dengan layanan feeder," jelas Menhub.
Baca Juga
Selain sejumlah perkembangan proyek infrastruktur, Menhub turut menyampaikan potensi kerja sama di masa depan antara kedua negara terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) transportasi melalui kerja sama program magang.
Menhub Dudy sendiri menjelaskan kerja sama Kementerian Perhubungan dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) sektor transportasi pada 19 Januari 2024.