Bisnis.com, JAKARTA - PT Nusantara Halid (NH) menandatangani kerja sama strategis pengadaan 1.000 unit ekskavator dengan PT Sahabat Karya Maju (SKM), distributor utama Lovol Heavy Industry Co. Ltd., untuk pencetakan sawah baru di Kalimantan Tengah. Pengadaan ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan Presiden Probowo Subianto.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama NH Andi Nursyam Halid, Direktur Utama SKM Martin Tuwaidan, dan Overseas Director Lovol Heavy Industries, Co. Ltd. Qiu Shi Liang di Bauma Exhibition 2024, Shanghai New International Exhibition Center (SNIEC), Shanghai China pada Selasa, (26/11/2024).
“Kami memutuskan untuk memakai alat berat produksi Lovol karena sudah terbukti kualitasnya dan efisiensi bahan bakarnya. Selain itu, Lovol juga menyediakan product support yang profesional,” ujar Direktur Utama NH Andi Nursyam Halid melalui siaran pers, Kamis (28/11/2024).
Sementara Direktur Utama SKM Martin Tuwaidan menjelaskan, SKM sudah menjadi distributor produk Lovol di Indonesia sejak 2021. Menurutnya, pemakaian alat berat yang berfungsi menggali, menimbun, dan memuat tanah ke dalam truk tersebut sangat beragam kegunaannya, termasuk pengangkatan beban berat.
Rencananya ekskavator ini mulai dikirim ke Kalimantan Tengah per Desember 2024 sebanyak 100 unit. Setelah itu dikirim 200 unit setiap bulannya sampai memenuhi pemesanan 1.000 unit. Dengan masuknya alat berat tersebut, program khusus pembukaan lahan baru untuk area persawahan dapat segera dimulai mengingat fungsinya sangat besar dan efisien dalam proyek tersebut.
Usai penandatanganan kerja sama, rombongan dari HN dan SKM berkunjung ke Pabrik Lovol di Kota Qindao dan Yangzhou. Mereka akan memastikan penggunaan alat berat yang dipesan sesuai dengan kondisi lapangan dan pengiriman akan tepat waktu.
Baca Juga
Rombongan juga menghadiri pameran Bauma China 2024 yang digelar 26-29 November di Shanghai. Di acara ini ditampilkan berbagai mesin dan produk alat berat termasuk peralatan tambang, konstruksi, aneka mesin untuk berbagai kebutuhan, produk energi terbarukan, dan solusi berbagai persoalan di lapangan.