Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Buka Suara Soal Proyek Bandara Bali Utara

Kemenhub menyebutkan pihaknya dan beberapa stakeholder masih harus mendiskusikan terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara
Gedung Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali - Dok. Angkasa Pura I
Gedung Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali - Dok. Angkasa Pura I

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan beberapa pemangku kepentingan masih harus berdiskusi terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan terkait pembangunan Bandara Bali Utara yang bukan lagi Proyek Strategis Nasional itu masih harus didiskusikan lebih dalam. 

“Ini harus diskusi lebih dalam lagi. Tiba tiba diskusi di China lagi itu kan. Kan sebenarnya [proyek] Bandara Bali Utara itu kan sudah dikeluarkan dari PSN,” kata Elba di Kementerian Perhubungan, Selasa (26/11/2024). 

Elba menjelaskan jika terkait pembangunan bandara, seluruhnya merupakan kebijakan dari presiden yang menjabat, di mana saat ini adalah Prabowo Subianto. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, pembangunan Bandara Bali Utara memasuki tahap baru.

PT BIBU Panji Sakti, sebagai pemrakarsa proyek, mengumumkan telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan perusahaan asal China, ChangYe Construction Group, terkait pendanaan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU). 

Penandatanganan ini berlangsung di Shanghai dan merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang disepakati dua minggu sebelumnya di Kedutaan Besar RI (KBRI) Beijing. 

Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, menjelaskan bahwa HoA ditandatangani dalam rangkaian Business Forum yang digelar oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Shanghai. 

Disebutkan juga, President Director ChangYe Construction Group Yu Xueze telah menyampaikan komitmen perusahaannya terhadap proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng. 

"Proyek Bandara Internasional Bali Utara adalah karya luar biasa yang mencerminkan harmoni antara budaya, alam, dan manusia. Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini yang memiliki dampak global," ungkap Yu Xueze.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper