Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengembang energi terbarukan yang berpusat di Singapura, Gurīn Energy, menunjuk Retno Marsudi sebagai direktur non-eksekutif.
Mantan menteri luar negeri itu pun efektif menjadi bagian dewan direksi Gurīn Energy sejak 21 November 2024. Sebagai direktur non-eksekutif independen, Retno akan memberikan arahan strategis kepada tim manajemen Gurīn Energy.
Selain itu, Retno juga akan memberi kontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan.
Chairman Gurīn Energy Vimal Vallabh mengatakan penunjukan Retno menyusul karirnya yang dinilai sangat cemerlang di Kementerian Luar Negeri Indonesia. Apalagi, Retno merupakan menteri luar negeri wanita pertama di Indonesia.
“Kami merasa terhormat untuk menyambut Yang Mulia Retno Marsudi ke dalam jajaran direksi Gurīn Energy," ujar Vallabh melalui keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).
Menurut Vallabh, pengalaman Retno yang luas, pandangan strategis yang tajam, dan pengetahuan regionalnya yang mendalam akan memungkinkan perusahaan untuk melangkah lebih mantap.
Baca Juga
Sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan, kata Vallabh, Retno telah menerima berbagai penghargaan bergengsi di dalam dan luar negeri atas upaya advokasinya. Termasuk di antaranya adalah penghargaan Agent of Change Award dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
Sementara, Retno mengaku senang dapat bergabung dengan anggota dewan direksi Gurīn Energy. Menurutnya, Gurīn Energy merupakan perusahaan energi terbarukan yang dinamis dan mengambil langkah berani untuk mewujudkan masa depan energi bersih di berbagai wilayah operasi.
Adapun daerah operasi Gurīn Energy mencakup Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan direksi lainnya, serta tim manajemen Gurīn Energy, dalam mewujudkan visi kita bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Asia,” ujar Retno.