Bisnis.com, JAKARTA - Wamildan Tsani Panjaitan bertemu Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (14/11/2024) atau menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia (GIIA).
Nama Wamildan Tsani belakangan ramai diperbincangkan usai digadang-gadang menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. menggantikan Irfan Setiaputra.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram Wamildan Tsani, tampak foto Plt. Direktur Lion Air tersebut tengah berjabat tangan dengan Erick Thohir.
“Siang ini, saya menghadiri rapat dengan sosok inspiratif, Bapak Erick Thohir,” tulisnya, dikutip Jumat (15/11/2024).
Dalam keterangan di unggahan yang sama, Tsani menyatakan semangatnya untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia dan selalu memotivasinya untuk terus berprestasi dan berkontribusi lebih untuk indonesia.
Baca Juga
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tsani digadang-gadang akan menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan hari ini, Jumat (15/11/2024).
Kementerian BUMN berencana untuk kembali merombak susunan pengurus PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada November 2024.
Pihak direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan pengurus GIAA.
“Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (25/10/2024).
Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Pelaksana Tugas CEO di Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Kandidat potensial lainnya adalah Chief Financial Officer Garuda, Prasetio.
Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar.
Seorang pejabat Garuda mengatakan bahwa penunjukan anggota dewan merupakan prerogatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan bahwa maskapai tidak memiliki komentar tambahan.