Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia mencatat lima Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang menempati posisi okupansi tertinggi pada periode Januari-September 2024.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba mengatakan antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api dalam perjalanan jarak jauh antara Cilacap dan Banyuwangi menunjukkan peningkatan yang signifikan.
KA Wijayakusuma, yang melayani rute Cilacap-Surabaya Gubeng-Jember-Ketapang Banyuwangi (pp), mencatatkan rekor dengan tingkat okupansi mencapai 193% selama periode Januari hingga September 2024. Capaian ini menjadikannya sebagai kereta dengan okupansi tertinggi dalam periode tersebut.
Anne menjelaskan bahwa okupansi mengacu pada tingkat pengisian penumpang di sepanjang perjalanan. Dalam kasus KA Wijayakusuma, angka okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan oleh penumpang dinamis, yaitu penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun antara stasiun awal dan tujuan akhir.
“Hal ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap layanan kereta api di jalur ini,” kata Anne dalam keterangan resmi, Selasa (29/10/2024).
Selain KA Wijayakusuma, terdapat beberapa kereta lain yang juga menunjukkan tingkat okupansi tinggi selama Januari hingga September 2024.
Baca Juga
Berdasarkan data PT KAI, lima kereta dengan okupansi tertinggi antara lain adalah KA Malabar sebesar 174% yang melayani rute Bandung-Malang Kota Lama, KA Joglosemarkerto yaitu 173% yang menghubungkan Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang, KA Ranggajati sebesar 165% yang melayani Yogyakarta-Semarang, dan KA Jayabaya dengan okupansi 163% dengan rute Pasar Senen-Malang.
KA Wijayakusuma sendiri terdiri dari rangkaian 4 kereta kelas eksekutif dan 3 kereta kelas ekonomi premium, dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 392 kursi. Kapasitas ini terbagi atas 200 kursi untuk kelas eksekutif dan 192 kursi untuk kelas ekonomi premium.
Anne mengklaim penumpang KA Wijayakusuma juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik sepanjang rutenya.
Beberapa tempat wisata terkenal yang bisa dijangkau melalui jalur ini meliputi Yogyakarta dengan wisata Keraton dan Malioboro, Solo dengan Keraton Solo, Surabaya dengan Tugu Pahlawan dan Jembatan Suramadu, serta Banyuwangi yang terkenal dengan Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.
Selain itu, destinasi wisata di Jember, seperti Pantai Papuma dan Kebun Teh Arjuno, turut menjadi daya tarik bagi para penumpang yang ingin singgah di wilayah tersebut.