Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan Embrio Superholding BUMN atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 8 November 2024.
Informasi tersebut disampaikan BPI Danantara Muliaman Hadad usai menemui Presiden Prabowo Subianto yang memanggil sejumlah sejumlah tokoh dari jajaran Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (28/10/2024) siang.
“Tadi saya diminta [Prabowo] mempersiapkan dengan baik. Ada rencana nanti tanggal 8 di-launch resmi pak Presiden. Saya kira itu aja sementara. persiapan sedang kami lakukan,” ujarnya kepada wartawan.
Mantan pemerintah juga tengah mempersiapkan payung hukum yang akan mengatur soal langkah gerak dari instansinya tersebut. Namun, Muliaman enggan mengatakan apakah payung hukum tersebut adalah dengan merevisi Undang-Undang (UU) BUMN.
“Iya betul [akan ada payung hukum]. Ada nanti persiapan UU untuk Danantara. Namun [bicara sama DPR] belum ada,” tandas eks bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut.
Senada dengan Muliaman, Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod mengamini bahwa Prabowo memanggil sejumlah pihak dari Danantara untuk membahas arah kerja instansi tersebut dari sisi strategisnya.
Baca Juga
Dia pun mengamini bahwa nantinya dalam pertemuan tersebut juga diinisiasi bahwa PT Pindad (Persero) nantinya bakal dibawahi oleh instansinya.
“Iya nanti [Pindad] di dalam Danantara,” pungkas Djenod.