Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulhas Serahkan Jabatan ke Mendag Budi Santoso, Pejabat Karier Pertama

Budi Santoso menjabat sejumlah posisi penting di Kementerian Perdagangan sebelum akhirnya dapat naik menjadi Menteri Perdagangan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) menerima ucapan selamat dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) menerima ucapan selamat dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto resmi menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024–2029. Sebelum didapuk sebagai Mendag, Budi merupakan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan.

Adapun, pada hari ini, Senin (21/10/2024), Budi Santoso baru saja melangsungkan serah terima jabatan dari menteri terdahulu Kabinet Indonesia Maju, Zulkifli Hasan (Zulhas).

Berdasarkan pantauan Bisnis, pada pukul 10.30 WIB, para eselon 1 dan tamu undangan telah memenuhi Auditorium Kementerian Perdagangan.

Zulkifli Hasan dan Budi Santoso tiba bersama sekitar pukul 12.14 WIB. Keduanya kompak mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi birunya. Keduanya juga mengenakan kopiah hitam.

Dalam sambutannya sambil menahan tangis, Budi mengaku terharu atas tugas yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.

“Karena hari ini hari yang bersejarah buat kami semua di mana seorang menteri perdagangan yang pertama kali dipercayakan kepada pejabat karier Kemendag. Sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang berat, kita semua harus menjalankan tugas ini dengan baik,” kata Budi dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Budi juga mengapresiasi kinerja di bawah kepemimpinan Zulhas, di mana kinerja ekspor surplus selama 53 bulan berturut-turut, begitu pun dengan harga pangan yang stabil.

Adapun ke depan, Budi menyampaikan bahwa Kemendag akan menjalankan tiga program untuk untuk mengejar visi Indonesia Emas 2045, mulai dari menggenjot pasar dalam negeri, pasar ekspor, dan peningkatan ekspor UMKM go global.

“Kami mohon dukungan kepada pelaku usaha dan stakeholder, terutama teman-teman Kemendag untuk menjalankan program itu dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Zulhas juga mengucapkan selamat atas jabatan yang diemban Budi Santoso menjadi Menteri Perdagangan di Kabinet Merah Putih.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Budi dan keluarga, Kemendag sudah punya menteri dari internal. Jadi nggak usaha khawatir, besok ada harapan, bahkan jadi menko atau wapres Insya Allah,” ujar Zulhas.

Menilik rekam jejaknya, hingga saat ini, Budi juga menjabat sebagai Komisaris Utama holding BUMN pangan, ID FOOD. 

Sebelum menjadi Sekjen, Budi juga pernah menjabat beberapa posisi di lingkungan Kemendag. Budi pernah diamanatkan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri sejak 2022–Agustus 2024.

Pria kelahiran 1968 itu sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Kepala Biro Keuangan Kemendag.

Pada 2010 silam, lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi (S1) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) itu juga pernah menduduki jabatan sebagai kasubdit ekonomi kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional di Kemendag dan dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India.

Ditilik dari jenjang pendidikannya, Budi mendapatkan gelar Magister Ilmu Administrasi (S2) di Universitas Indonesia (UI), dan melanjutkan jenjang Doctor Ilmu Komunikasi (S3) di Universitas Sahid.

Seperti diketahui, Prabowo telah melantik 48 menteri dan lima kepala lembaga di Istana, Jakarta, pada Senin (21/10/2024). Adapun, pelantikan yang tergabung ke dalam Kabinet Merah Putih ini dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

Selain Budi Santoso, Prabowo juga menunjuk Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan. Dyah merupakan politisi dari Partai Golkar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper