Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adik Prabowo Ungkap Asal-usul Ide Makan Bergizi Gratis, Tercetus Sejak 2006

Pengusaha Hashim Djojohadikusumo mengungkap asal-usul program Makan Bergizi Gratis ala presiden terpilih Prabowo Subianto.
CEO Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo (kiri) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie memberikan pemaparan pada acara Diskusi Ekonomi Bersama Pengusaha Internasional Senior di Jakarta, Senin (7/10/2024)/Bisnis-Himawan L Nugraha
CEO Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo (kiri) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie memberikan pemaparan pada acara Diskusi Ekonomi Bersama Pengusaha Internasional Senior di Jakarta, Senin (7/10/2024)/Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha Hashim Djojohadikusumo mengungkap asal-usul program Makan Bergizi Gratis ala presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hasyim menuturkan, program unggulan Prabowo itu tak ujug-ujug hadir demi kampanye ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasyim menyebut, program itu sudah dicetuskan Prabowo sejak 2006 silam.

"Ide makan gratis lahir pada 2006, bulan Juli 2006. Waktu itu saya dipanggil Pak Prabowo ke kantornya, dia bicara mengenai stunting," ucap Hasyim dalam Diskusi Ekonomi Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Adik Prabowo itu bercerita, awalnya ia tak mengetahui apa itu stunting. Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Hasyim diberi penjelasan lengkap oleh sang kakak.

Tak hanya penjelasan, Prabowo juga menunjukkan data jumlah anak stunting di Indonesia kepada Hasyim.

"Di situ ada data yang sangat-sangat mengerikan, sangat bikin Prabowo cemas, di situ ada data 30% anak-anak di Indonesia di bawah 5 tahun menderita situasi stunting," tutur Hasyim.

Hasyim lantas bersaksi bahwa Prabowo sangat gelisah terhadap data tersebut. Sebab, saat anak-anak itu tumbuh dewasa atau memasuki usia kerja, IQ mereka bisa di bawah 70%.

Oleh karena itu, Prabowo ingin menghadirkan program Makan Bergizi Gratis agar anak-anak Indonesia terhindar dari stunting.

"Itu definisi stunting [IQ-nya] 70-72. itu konsekuensinya, ini malapetaka bagi bangsa Indonesia," ujar Hasyim.

Prabowo memang mengedepankan program Makan Bergizi Gratis setelah ia menjabat sebagai presiden mulai 20 Oktober 2024. Khusus 2025, pemerintah telah menganggarkan Rp71 triliun untuk pelaksanaan program tersebut. (Mochammad Ryan Hidayatullah) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper