Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan Bahlil Lahadalia, menyepakati solusi strategis sesuai AD/ART organisasi.
Kesepakatan tersebut dilakukan untuk mempertahankan integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Jumat kemarin (27/9/2024).
Arsjad mengatakan bahwa solusi yang dicapai dalam pertemuan ini menegaskan komitmen untuk tetap berpegang teguh pada aturan organisasi, terutama Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia dan Keppres No. 18/2022.
"Kesepakatan ini merupakan hasil musyawarah dengan semangat kebersamaan untuk menyelesaikan dinamika internal serta memperjuangkan kemajuan ekonomi nasional," ujarnya dilansir dari siaran pers Kadin Indonesia, Sabtu (28/9/2024),
Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah, akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, buruh, dan profesional, sambungnya, Kadin Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Baca Juga
"Dengan komitmen ini, Kadin Indonesia bertekad untuk mencapai tujuan bersama: Satu Kadin, Satu Indonesia, dan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.