Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Rumah Murah, BP Tapera Salurkan Rp14,69 triliun per Agustus

BP Tapera mencatat hingga periode Agustus 2024 pemerintah telah menyalurkan Rp14,69 triliun untuk penyaluran 119.100 unit rumah bagi MBR.
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat hingga periode Agustus 2024 pemerintah telah menyalurkan sebanyak 119.100 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa total nilai yang digelontorkan untuk merealisasikan penyaluran rumah murah tersebut mencapai Rp14,69 triliun. 

“Terhitung per Agustus 2024 BP Tapera telah menyalurkan sebanyak 119.100 unit rumah bagi MBR senilai Rp14,699 triliun,” kata Heru dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/9/2024).

Heru menjelaskan, penyaluran rumah bagi MBR sebanyak 119.100 unit terdiri dari 115.065 unit rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp14,02 triliun.

Sementara sisanya yakni sebanyak 4.035 unit rumah disalurkan lewat pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) senilai Rp671,45 miliar.

Adapun, penyaluran FLPP tahun 2024 telah tersebar di 33 provinsi di 387 kabupaten/kota. Terdiri dari 9.830 perumahan yang dibangun oleh 6.635 pengembang yang telah bekerja sama dengan 37 bank penyalur.

Heru menegaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencapai target penyaluran FLPP sepanjang 2024 sebagaimana diamanahkan pemerintah.

Seiring dengan hal itu, Komisioner BP Tapera menghimbau kepada Bank Himbara agar dapat memperhatikan kualitas penyaluran kredit rumah, agar kiranya sesuai dengan aturan dan ketentuan pemerintah. 

Di sisi lain, pemerintah juga telah menambah anggaran senilai Rp4,3 triliun untuk pengadaan 34.000 kuota penyaluran FLPP 2024 hingga menjadi 200.000 unit. 

Semulanya, total alokasi anggaran FLPP dianggarkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp13,72 triliun. Dengan demikian, total anggaran yang diguyur pemerintah untuk menalangi biaya kuota rumah subsidi tahun ini sebesar Rp18 triliun.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper