Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, membantah adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Jumat (13/9/2024) atau Sabtu (14/9/2024).
"Tidak ada Munaslub. Itu ngarang dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Kadin serta Keputusan Presiden No. 18/2022, maupun peraturan organisasi," tegas Yukki kepada Bisnis, Jumat (13/9/2024).
Yukki, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Kadin, menegaskan bahwa Kadin Indonesia secara resmi akan mengeluarkan siaran pers dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang dianggap melanggar aturan organisasi.
Ia juga menyebut pertemuan yang kabarnya digelar di Ritz Carlton Mega Kuningan sebagai pertemuan ilegal. "Bagaimana bisa mengganti pemimpin jika Munaslub-nya saja ilegal. Masa kepengurusan Ketua Umum Arsjad Rasjid masih berlaku hingga 2026," ujarnya.
Yukki menilai pertemuan tersebut dilakukan oleh sekelompok kecil pihak yang berambisi mengambil alih Kadin.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, juga membantah adanya rencana Munaslub dan menyatakan belum menerima informasi mengenai hal tersebut. "Belum ada info," kata Sarman saat dikonfirmasi.
Baca Juga
Sarman menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya rencana pergantian pemimpin Kadin karena sedang berada di Batam.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Kadin akan menggelar Munaslub pada Sabtu (14/9/2024) dengan salah satu agenda untuk mengganti Ketua Umum Arsjad Rasjid. Salah satu sumber dari lingkungan Kadin daerah membenarkan rencana penyelenggaraan Munaslub tersebut. "Iya, Munaslub akan digelar besok," kata sumber tersebut yang enggan disebut namanya.
Namun, beberapa petinggi Kadin, seperti Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani, serta Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi, Carmelita Hartoto, belum memberikan tanggapan terkait kabar tersebut.