Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samsung Mau PHK Massal, 30% Karyawan di Seluruh Dunia Terdampak

Samsung telah menginstruksikan anak perusahaannya di seluruh dunia untuk mengurangi staf penjualan dan pemasaran sekitar 15% dan staf administrasi hingga 30%.
Pabrik baterai Samsung SDI di God, Hongaria, 12 Desember 2022./Reuters-Marton Monus
Pabrik baterai Samsung SDI di God, Hongaria, 12 Desember 2022./Reuters-Marton Monus

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen smartphone dan chip memori terbesar di dunia, Samsung Electronics melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 30% karyawan yang tersebar dalam berbagai divisi di luar negeri.

Melansir Reuters, Kamis (12/9/2024), dua sumber yang mengetahui rencana mengatakan kepada Reuters bahwa Samsung telah menginstruksikan anak perusahaannya di seluruh dunia untuk mengurangi staf penjualan dan pemasaran sekitar 15% dan staf administrasi hingga 30%.

Rencana tersebut akan diimplementasikan pada akhir tahun ini dan akan berdampak kepada tenaga kerja di seluruh Amerika, Eropa, Asia dan Afrika. Enam orang sumber lainnya yang mengetahui masalah ini juga mengonfirmasi kepada Reuters mengenai rencana pengurangan jumlah karyawan global Samsung.

Namun, sumber tersebut belum mengungkapkan jumlah karyawan, negara, dan unit bisnis yang paling terdampak PHK tersebut. Sumber-sumber tersebut menolak disebutkan namanya karena ruang lingkup dan rincian pemutusan hubungan kerja masih dirahasiakan.

Dalam sebuah pernyataan, Samsung mengatakan penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi di luar negeri merupakan hal yang rutin dilakukan, dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Dikatakan bahwa tidak ada target khusus untuk rencana tersebut, dan menambahkan bahwa hal itu tidak berdampak pada staf produksinya.

Berdasarkan laporan keberlanjutan terbaru Samsung, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini mempekerjakan total 267.800 orang pada akhir 2023, dan sekitar 147.000 karyawan berbasis di luar negeri.

Manufaktur dan pengembangan menyumbang sebagian besar pekerjaan tersebut. Jumlah staf penjualan dan pemasaran mencapai sekitar 25.100 orang, sementara 27.800 orang bekerja di bidang lain.

”Mandat global tentang pemutusan hubungan kerja telah dikirim sekitar tiga minggu yang lalu, dan operasi Samsung di India telah menawarkan paket pesangon kepada beberapa karyawan tingkat menengah yang telah keluar dalam beberapa minggu terakhir,” kata salah satu sumber tersebut.

Total karyawan yang diperkirakan terdampak PHK di India mencapai 1.000 orang. Samsung mempekerjakan sekitar 25.000 karyawan di unit bisnis di India.

Sebelumnya, salah satu surat kabar Korea Selatan melaporkan bahwa Samsung telah mengumumkan rencana PHK di China yang diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 30% karyawannya di operasi penjualannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper