Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Asing di IKN Bakal 'Pecah Telur' Jelang Jokowi Lengser

Investasi asing 100% atau investasi asing murni disebut-sebut bakal segera mengalir ke IKN menjelang Jokowi lengser. Berikut ini bocorannya.
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi asing 100% atau investasi asing murni disebut-sebut bakal segera mengalir ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada September 2024 atau menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Informasi tersebut disampaikan Plt. Wakil Kepala Badan Otorita IKN (OIKN), Raja Juli Antoni. Dia menyatakan bahwa dua investor asing asal China dan Australia siap merealisasikan investasi pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai mencapai Rp650 miliar.

Kedua investor itu rencananya akan membangun kawasan mixed used development dan sekolah internasional di IKN.

“kita sudah siapkan, ada dua investor asing yang akan groundbreaking. Pertama yaitu Delonix, ini sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen,” kata Raja Juli saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senin (9/9/2024).

Kemudian, investor kedua yakni Australian Independent School yang akan membangun sekolah internasional di IKN.

Adapun, nilai investasi yang akan disuntik oleh Delonix, perusahaan asal China ialah sebesar Rp500 miliar. Sementara itu, Australian Independent School akan menanamkan modalnya senilai Rp150 miliar. Dengan demikian, total investasi asing yang bakal mengalir perdana ke IKN mencapai Rp650 miliar.

“Mix-used ya [proyek investasi Delonix], itu investasi sekitar Rp500 miliar. Kemudian ada Australian Independent School yang akan membangun sekolah di sana investasi sekitar Rp150 miliar,” tambahnya.

Groundbreaking Proyek Baru

Badan Otorita optimistis investasi IKN dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu Rp100 triliun hingga akhir tahun ini. Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat 61 surat minat investasi (LoI) yang tengah diproses dengan potensi nilai investasi Rp80,4 triliun.

Raja Juli mengatakan potensi investasi itu paling besar berasal dari rencana investasi langsung mencapai Rp49,2 triliun dan KPBU sebesar Rp30,9 triliun. 

“LoI [letter of intent] yang sedang dibahas itu totalnya Rp80,4 triliun. Itu terdiri dari direct investment yaitu Rp49,3 triliun dan kemudian ada yang bentuk PPP [Public Private Partnership] atau KPBU itu sebesar Rp30,9 triliun termasuk di antaranya ada [investor] asing sekitar Rp21,41 triliun,” jelas Raja Juli. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper