Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa pihakya terus mendorong realisasi investasi dari sejumlah calon investor untuk mengejar target tahun ini.
“Kalau target, saya rasa kita on track, apalagi karena tadi ada KPBU-nya kan sudah on progress. Kalau tadi dihitung antara direct investment dan KPBU mungkin sudah Rp80 triliun lebih kan, jadi kita optimistis,” kata Agung saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senin (9/9/2024).
Agung juga menuturkan pada bulan ini akan digelar kembali pelaksanaan Groundbreaking IKN tahap 8. Agenda groundbreaking sejumlah proyek baru di IKN rencananya akan diikuti oleh 8 perusahaan dalam negeri dan luar negeri.
Kendati demikian, dirinya masih enggan merinci berapa total nilai investasi tersebut. Pasalnya, hingga saat ini masih dilakukan sejumlah pengukuran lahan.
“Secara total nanti [nilai investasinya], karena tadi jumlahnya belum pasti antara 6 sampai 8 [investor] ya. Ini ikan masih sebagian ada proses pengukuran lahan, ada proses nanti penetapan alokasinya, jadi berapa besarnya itu nanti akan diumumkan pada waktunya,” ujarnya.
Realisasi Investasi
Untuk diketahui, hingga saat ini total investasi yang telah terparkir di IKN sebanyak Rp56,2 triliun yang datang dari 55 perusahaan.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat merinci bahwa mayoritas proyek investasi tersebut merupakan pembangunan kantor dan perbankan yang mencapai 14 proyek. Kemudian, sektor retail dan logistik mencapai 10 proyek.
Selanjutnya, sektor hunian dan area hijau ada 9 proyek, perhotelan 8 proyek, pendidikan 6 proyek, kesehatan 3 proyek, media dan teknologi 3 proyek dan terakhir sektor energi dan transportasi sebanyak 2 proyek.
Adapun, hingga akhir 2024, pemerintah menargetkan investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp100 triliun. Dengan capaian investasi saat ini yang sudah mencapai Rp56,2 triliun, artinya pemerintah masih harus mengejar investasi Rp43,8 triliun untuk mencapai target tahun ini.