Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I & II Resmi Merger, Jadi Operator Bandara Terbesar ke-5 di Dunia

Penggabungan atau merger PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II diresmikan pada hari ini, Senin (9/9/2024)
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta./ Dok. Angkasa Pura II
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta./ Dok. Angkasa Pura II

Bisnis.com, JAKARTA – Penggabungan atau merger PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II diresmikan pada hari ini, Senin (9/9/2024). Keduanya resmi dilebur menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports).

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menuturkan bahwa peleburan AP I dan AP II tersebut menjadikan InJourney Airports sebagai operator bandara ke-5 terbesar di dunia.

“Syukur alhamdulillah kami sampaikan bahwa tepat di hari ini kita menjadi operator airport nomor 5 terbesar di dunia,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Dony lantas menceritakan proses peleburan AP I dan AP II tersebut yang dilakukan dalam waktu cukup singkat. Dirinya mengaku, baru mendapat mandat untuk melaksanakan penggabungan operator bandara tersebut pada Desember 2023.

Dalam kurun waktu 9 bulan belakangan, InJourney fokus melakukan pendalaman penyelarasan sejumlah aturan komersial hingga operasional dua operator bandara RI tersebut.

“Proses ini adalah awal dari sebuah transformasi panjang yang kita lakukan ke depan. Termasuk di dalamnya menempatkan bandar udara kita ke dalam best practice di  ndustrinya,” tegasnya.

Adapun, dengan penggabungan ini, jumlah penumpang yang dibidik akan dilayani oleh InJourney Airports mencapai 170 juta orang per tahunnya. 

Sebelumnya, rencana penggabungan AP I dan AP II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sempat mendapat keberatan dari para Serikat Karyawan Angkasa Pura II (Sekarpura II). Mereka meminta penundaan merger sampai pihak manajemen memberikan penjelasan secara terperinci kepada mereka. 

Dony memastikan bahwa proses penggabungan dua entitas operator bandara RI ini telah dilakukan sebaik mungkin.

“Karena memang arahannya waktu itu proses merger ini harus berjalan dengan sebaik mungkin dan semulus mungkin tanpa ada terganggu di sisi opersional,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper