Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Capital Tawarkan Rp38,5 Triliun untuk Akuisisi Vista Outdoor

MNC Capital menawarkan Rp38,5 triliun untuk akuisisi Vista Outdoor.
Ilustrasi Vista Outdoor./vistaoutdoor.com
Ilustrasi Vista Outdoor./vistaoutdoor.com

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Capital telah menyampaikan tawaran untuk mengakuisisi Vista Outdoor (VSTO.N) senilai US$43 per saham atau setara dengan Rp660.437 per saham. Nilai tersebut lebih tinggi dari tawaran sebelumnya US$42 per saham. 

Berdasarkan perhitungan Reuters dan data LSEG, penawaran tersebut membuat nilai Vista Outdoor menjadi sebesar US$2,51 miliar atau setara dengan Rp38,55 triliun. 

Nilai tersebut merupakan harga premium yang lebih tinggi 12,30% apabila dibandingkan dengan harga saat penutupan sebesar US$38,29 pada Jumat lalu. 

MNC Capital menyatakan telah mengirimkan surat kepada Vista Outdoor pada Jumat lalu. 

"MNC kini siap menawarkan harga pembelian tunai yang ditingkatkan sebesar US$43,00 per saham untuk Vista, meskipun ada hambatan pasar yang cukup besar bagi pengeluaran konsumen dan lemahnya hasil kuartalan Vista baru-baru ini," tulis dalam surat seperti dikutip Reuters, Senin (9/9/2024). 

Vista Outdoor telah mengonfirmasi bahwa dewan direksinya menerima proposal dari MNC pada Jumat (6/9/2024). Tawaran tersebut akan berakhir pada Senin (9/9/2024).

"Komunikasi publik oleh MNC hanya beberapa jam setelah penyampaian proposal serta berakhirnya penawaran pada Senin merupakan pola yang terus menimbulkan frustrasi dan tidak konstruktif," kata manajemen Vista.

Manajemen Vista Outdoor menambahkan dewan direksinya akan melanjutkan diskusi dengan MNC dan pihak-pihak lain. 

Sebelumnya, Vista telah menolak tawaran akuisisi sebesar US$3,2 miliar atau US$42 per saham, dengan alasan perusahaan tersebut meremehkan unit perlengkapan olahraga Vista, Revelyst. 

Sementara itu, perusahaan pertahanan berbasis di Praha, Czechoslovak Group (CSG), sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Revelyst, sebagai tambahan atas tawarannya saat ini sebesar US$2,15 miliar untuk bisnis amunisi Vista, Kinetic Group.

Perdebatan penawaran ini telah berlangsung sejak awal tahun, dengan Vista menolak beberapa tawaran dari MNC dan mendukung penawaran CSG untuk Kinetic, memicu adanya kekhawatiran keamanan nasional yang muncul, meski telah mendapatkan izin regulasi di Amerika Serikat (AS). 

Perusahaan penasihat proxy, Glass Lewis, telah merekomendasikan agar pemegang saham Vista memberikan suara mendukung usulan penggabungan unit amunisi perusahaan dengan CSG, sedangkan Institutional Shareholder Services merekomendasikan hal yang sebaliknya.

Kemudian, Vista meluncurkan tinjauan strategis dan menunda rapat khusus di mana pemegang saham diharapkan untuk memberikan suara pada kesepakatan CSG hingga 13 September dari 30 Juli setelah beberapa penundaan sebelumnya.

Perkembangan terbaru ini menambah rangkaian cerita selama berbulan-bulan bagi induk Federal Ammunition dan Remington Ammunition, saat meningkatnya permintaan untuk pasokan militer sejak eskalasi konflik Rusia-Ukraina pada 2022.

Adapun, MNC bermitra dengan perusahaan ekuitas swasta yang tidak disebutkan namanya yang akan memiliki bisnis Revelyst.

MNC memberikan waktu kepada Vista hingga Senin untuk memberitahu pihak CSG menandatangani kesepakatan dengan MNC tersebut. Pihaknya akan menarik kembali tawaran revisinya jika batas waktu tersebut tidak terpenuhi.

--------

Catatan Redaksi: Berita ini telah diubah dengan menyesuaikan informasi terkait dengan identitas MNC Capital. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper