Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Maruf Amin Sebut Pemerintah Sudah Bangun 76 KM Jalan di Kepri

Wapres Maruf Amin mengatakan pembangunan 76 KM jalan di Kepri sejalan dengan program Inpres Jalan Daerah.
Wakil Presiden RI Maruf Amin, Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti serta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad pada peresmian Pasar Baru Tanjungpinang dan Inpres Jalan Daerah, Tanjungpinang, Kepri, Senin (9/9/2024). JIBI/Dany Saputra.
Wakil Presiden RI Maruf Amin, Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti serta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad pada peresmian Pasar Baru Tanjungpinang dan Inpres Jalan Daerah, Tanjungpinang, Kepri, Senin (9/9/2024). JIBI/Dany Saputra.

Bisnis.com, TANJUNGPINANG — Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut infrastruktur jalan sepanjang 76 kilometer (KM) telah dibangun oleh pemerintah di Kepulauan Riau (Kepri) sejalan dengan program Inpres Jalan Daerah.

Hal itu disampaikan olehnya pada acara Peresmian Pasar Baru Tanjungpinang, Kepri dan Inpres Jalan Daerah, Senin (9/9/2024). Ma'ruf memaparkan bahwa Inpres Jalan Daerah secara nasional dimulai pada 2023.

Dengan anggaran Rp15 triliun pada tahun ini saja, Wapres ke-13 itu menyebut pemerintah telah melakukan perbaikan jalan kawasan produksi dan industri. Khusus di Kepri, pemerintah telah membangun ttoal 14 ruas jalan dengan panjang 76 KM. Nilainya anggaran yang digelontorkan sekitar Rp532 miliar. 

"Termasuk pembangunan 76 kilometer jalan daerah di 6 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau," terang pria yang juga mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu di Pasar Baru Tanjungpinang, Kepri, Senin (9/9/2024).

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah selama enam tahun terakhir telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat pada 53 kabupaten/kota di 21 provinsi.

Salah satu dari 62 pasar rakyat itu yakni Pasar Encik Puan Perak yang berlokasi di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pada hari ini, Pasar Baru Tanjugpinang itu diresmikan oleh Maruf saat kunjungan kerjanya.

"Selama enam tahun terakhir, Pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah," ungkapnya.

Mantan Rois Aam NU itu menyampaikan bahwa pasar merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang mendukung perekonomian daerah. Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah mendukung revitalisasi pasar di daerah-daerah guna meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, sekaligus melakukan penataan lingkungan dengan lebih baik lagi.

Adapun Ma'ruf Amin menyoroti bahwa Kepri  khususnya Kota Tanjungpinang, memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Untuk itu, Wapres ke-13 tersebut berharap kehadiran Pasar Baru Tanjungpinang bisa memberikan nilai strategis untuk pengembangan pusat jual beli dan distribusi hasil laut segar, produk kerajinan lokal serta produk pangan berkualitas.

"Pasar Baru Tanjungpinang akan memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapatan daerah. Untuk itu, saya ingin memastikan penyediaan fasilitas yang modern, lingkungan yang tertib dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat lokal di pasar ini terpenuhi," ujarnya.

Sebagai informasi, Pasar Encik Puan Perak merupakan pasar tertua di Kota Tanjungpinang. Pada Maret 2022, salah satu bangunan di kawasan pasar runtuh dan tidak bisa dimanfaatkan kembali.

Kemudian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengambil langkah rehabilitasi guna memastikan bahwa bangunan pasar dapat berfungsi kembali dan melayani kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan konstruksi dilakukan selama 7 November 2022 sampai dengan 31 Desember 2023 dengan nilai kontrak sebesar lebih dari Rp79 miliar.

Akhirnya, pada awal 2024, pasar Tanjungpinang dibuka kembali dengan nama resmi Pasar Encik Puan Perak, yang kini dilengkapi dengan desain yang diperbarui dan fitur-fitur yang ditingkatkan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper