Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapensi Soroti Pekerja Konstruksi IKN Mayoritas Didatangkan dari Luar Pulau

Gapensi menyesali pekerja konstruksi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang  mayoritas didatangkan dari wilayah luar pulau Kalimantan.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyoroti pelaku pekerja konstruksi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mayoritas didatangkan dari wilayah luar pulau Kalimantan.

Wakil Ketua Umum VI Gapensi, Indradjaja Manopol mengungkap, pekerja konstruksi lokal yang terlibat di proyek IKN porsinya hanya sebesar 22,8% dari total pekerja konstruksi yang ada sebanyak 12.127 orang.

“IKN ini hanya menyerap sekitar 12.127 pekerja, di mana sebanyak 2.765 pekerja itu dari pekerja lokal,” jelasnya di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (4/8/2024).

Artinya, tambah Indrajaja, hampir sekitar 10.000 pekerja didatangkan dari wilayah luar pulau. Dengan demikian, dirinya khawatir klaim IKN bakal membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur tak akan berjalan efektif.

Di lain sisi, Indrajaja mengakui bahwa kesiapan masyarakat sekitar untuk dapat bekerja cepat di dalam pembangunan IKN memang masih tak mumpuni tenaga kerja yang didatangkan dari luar wilayah.

Akan tetapi, hal tersebut seharusnya tak menghalangi penyerapan tenaga kerja lokal. Alih-alih, IKN seharusnya menjadi wadah bagi pekerja lokal untuk mengasah keahliannya. Di mana, hal ini yang disebut perlu menjadi perhatian pemerintah.

“Karena kalau tidak, banyak pekerja di sana atau perusahaan konstruksi menengah ke bawah yang hanya jadi sebagai penonton,” tegasnya.

Asal tahu saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik mencatat sepanjang 2023 industri konstruksi menyerap tenaga kerja sebanyak 9,8% dari total 13,44 juta pekerja.

Indra menjelaskan, masifnya pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Presiden Jokowi dalam 10 tahun belakangan membawa kinerja serapan tenaga kerja industri konstruksi stabil berada di level 9% - 10%.

Atas dasar besarnya peluang tersebut, Gapensi mengimbau agar pemerintah dapat lebih peka dan sensitif dalam mewujudkan pemerataan penyerapan tenaga kerja.

“Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia berharap, pembangunan nanti di pemerintah ini dapat terus berlanjut. Apakah itu di IKN atau di manapun, kami menginginkan tak hanya di IKN tentunya karena harus keseluruhan daerah,” pungkasnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper