Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan angkutan penumpang baik angkutan laut, udara maupun angkutan kereta api sepanjang Juli 2024.
Keberangkatan penumpang untuk seluruh moda transportasi mengalami kenaikan pada Juli baik secara bulanan maupun tahunan.
Sepanjang Juli 2024, BPS mencatatkan kenaikan angkutan laut domestik sebesar 13,05% secara bulanan ke posisi 2,62 juta penumpang. Secara tahunan posisi ini lebih tinggi 31,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2 juta penumpang.
Dari jumlah penumpang angkutan laut tersebut, lima pelabuhan utama juga tercatat mengalami lonjakan penumpang, Pelabuhan Tanjung Perak tercatat sebesar 115.100 orang, Pelabuhan Makassar sebanyak 57.000 orang, Balikpapan sebanyak 29.700 orang, serta Tanjung Priok sebanyak 23.000 orang.
Selain penumpang angkutan laut, BPS juga mencatatkan kenaikan penumpang angkutan kereta api. Sepanjang Juli 2024, penumpang angkutan kereta api tercatat sebesar 37,88 juta atau naik 8,21% secara bulanan dan 13,41% secara tahunan.
Adapun penumpang kereta api tercatat paling banyak di area Jabodetabek sebesar 29,24 juta orang, Jawa non Jabodetabek sebesar 7,39 juta, Sumatera sebesar 532.600 orang serta kereta bandara sebesar 710.800 orang.
BPS mencatatkan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional menjadi masing-masing sebesar 6,04 juta dan 1,59 juta penumpang pada Juli 2024.
Pada angkutan udara domestik, BPS mencatatkan penumpang sebanyak 6,04 juta atau naik 11,04% secara bulanan (MoM) dibandingkan Juni yang sebesar 5,44 juta penumpang.
Sementara itu, secara tahunan (yoy) penumpang pesawat domestik naik 1,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,95 juta.
Adapun untuk angkutan udara internasional, BPS mencatatkan kenaikan 20,12% yoy menjadi 1,59 juta penumpang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,33 juta.
Sementara itu secara bulanan, penumpang angkutan udara internasional mengalami kenaikan 1,36% dibandingkan Juni yang sebesar 1,57%.