Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rosan Ungkap Investasi Indonesia di Afrika Tembus US$2,09 Miliar

Investasi Indonesia di negara-negara Afrika capai US$2,09 miliar per kuartal II/2024. Total investasi negara-negara Afrika di Indonesia capai US$1,73 miliar.
Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto saat menerima tamu delegasi yang menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024. / Setpres
Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto saat menerima tamu delegasi yang menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024. / Setpres

Bisnis.com, NUSA DUA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan investasi Indonesia dan Afrika terus menguat serta memperlihatkan hubungan ekonomi yang kuat antara dua wilayah.

Dalam acara Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Bali, Rosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai US$2,09 miliar pada periode 2019—kuartal II/2024. 

"Sementara itu, total investasi negara-negara Afrika di Indonesia mencapai US$1,73 miliar," kata Rosan dalam keterangan resminya, Senin (2/9/2024).

Dalam pertemuan yang mengangkat tema Harnessing Trade and Investment Potentials for Inclusive Economic Growth, Rosan menambahkan, pada 2023 perdagangan bilateral antara Indonesia dan Afrika meningkat pesat. 

Dia menjelaskan, Indonesia mengekspor barang jadi, sedangkan impor Indonesia dari Afrika berupa bahan mentah. Indonesia juga meningkatkan perjanjian investasi melalui Bilateral Investment Treaties (BIT) dengan negara-negara Afrika untuk memastikan iklim investasi yang stabil. 

Adapun, Indonesia juga telah berinvestasi pada negara-negara kunci di Afrika. Hal tersebut menunjukkan komitmen Indnesia untuk kesejahteraan bersama, dengan perusahaan Indonesia yang beroperasi di 8 negara di Afrika.

Beberapa investasi Indonesia di Afrika, diantaranya Pertamina yang berinvestasi di sektor energi di Kenya dan Tanzania. Kemudian, Medco Energy di sektor industri minyak dan gas di Mozambik, serta Bio Farma dan Wings Group di sektor farmasi dan barang konsumsi di Kenya.

Sementara itu, Secretary General United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) Rebeca Grynspan, menjelaskan, di era poli-globalisasi seperti sekarang ini, situasi menjadi lebih baik karena  investasi dan perdagangan lebih inklusif dan terdesentraslisasi, tidak terpusat di satu wilayah.

"Dalam lima tahun ke depan Global Gross Domestic Product (GDP) mencapai US$30 triliun dan sepertiganya berasal dari negara-negara selatan (Global South)," jelas Rebeca.

IAPF merupakan rangkaian dari Indonesia-Africa Forum 2024 yang digelar pada 1—3 September 2024 di Nusa Dua, Bali. Menteri Investasi/Kepala BKPM hadir mendampingi Presiden Republik Indonesia dalam High Level Forum Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024. HLF MSP 2024 dihadiri oleh 1.275 peserta perwakilan dari 26 negara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper