Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi merilis desain baru paspor Republik Indonesia (RI). Meski demikian, paspor lama tetap akan berlaku.
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjelaskan, paspor desain baru tersebut masih akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025 atau pada tahun depan. Imigrasi, sambungnya, masih perlu waktu melakukan pendistribusian hingga penyiapan sistem.
"Kalau sudah punya [paspor] yang lama, pegang dulu yang lama, kan ini masih tahun depan [meluncurkan paspor desain baru]," jelas Silmy usai acara Rilis Desain Baru Paspor RI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).
Menurutnya, Imigrasi masih mendesain aturan pergantian paspor lama ke yang baru karena direncanakan semua warga negara yang memerlukan akan bermigrasi ke paspor yang baru.
Dia mencontohkan, bisa saja nanti dibuat aturan agar dalam 3—4 tahun semua pemilik paspor lama berimigrasi ke paspor baru. Meski demikian, paspor lama tetap akan berlaku sebelum ada aturan yang jelas
"Itu bisa kita atur nanti kebijakannya seperti apa, kita pikirkan. Tapi sementara yang lama masih bisa dipakai, enggak masalah," ujar Silmy.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta agar Dirjen Imigrasi membuat semacam sayembara agar nantinya warga berbondong-bondong mengganti paspor dari desain yang lama ke yang baru.
"100 orang pertama, free of charge [gratis ganti paspor]," ujar Yasonna sambil tertawa, pada kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, desain baru sampul paspor ini berwarna dominan merah dengan tulisan dan lambang garuda berwarna putih. Selain itu, terdapat motif kain Nusantara yang berbeda-beda di setiap 33 halamannya.
Silmy menjelaskan, desain baru paspor tersebut terinspirasi dari paspor Belgia yang di dalamnya ada tokoh komik Tintin. Alasannya, karena Belgia dikenal sebagai negara penghasil komik.
Oleh sebab itu, dia ingin paspor baru RI juga memiliki identitas Indonesia sehingga dipilih warna bendera negara dan motif yang mencerminkan budaya bangsa. Silmy mengaku bosan dengan warna hijau seperti desain paspor lama RI.
Di samping desain, Silmy menegaskan yang paling penting merupakan kekuatannya. Oleh sebab itu, klaimnya, Dirjen Imigrasi telah meningkatkan keamanan paspor baru RI.
Menurutnya, dokumen keamanan paspor baru RI telah sesuai standar internasional sehingga mempersulit pemalsuan. Tak hanya itu, di dalam paspor juga dijelaskan cara agar petugas berwenang bisa membedakan paspor yang palsu dan yang asli.