Bisnis.com, JAKARTA - Mengembangkan pariwisata Indonesia memberikan manfaat dalam pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, mengaktifkan kegiatan melestarikan seni dan kebudayaan Indonesia, serta menjaga keberlangsungan lingkungan hidup yang dimiliki Indonesia.
Tenaga kerja Indonesia di sektor pariwisata telah mencapai 20,76 juta dan memberikan devisa mencapai Rp280 triliun. Jika kita cermati lagi jumlah tenaga kerja pariwisata cenderung bertumbuh 4,5% per tahun selama 2018 sampai saat ini. Persentase jumlah tenaga kerja dari sektor pariwisata telah mencapai 16,92% yang artinya dari 100 pekerja ada 17 orang yang bekerja di sektor pariwisata.
Data statistik ini menunjukkan pariwisata memberikan peran penting untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil di Indonesia. Pariwisata merupakan sektor yang tepat untuk terus dikembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Manfaat wisatawan (nusantara dan mancanegara) yang mengunjungi destinasi wisata di Indonesia adalah terciptanya trickle down effect atau distribusi pendapatan yang diperoleh masyarakat daerah dari wisatawan. Ekosistem lapangan pekerjaan yang terbuka dengan adanya kunjungan wisatawan dimulai dari bandara untuk penambahan jumlah penerbangan yang meningkatkan traffic pesawat terbang maupun berbagai sarana transportasi lainnya.
Pariwisata juga mengaktifkan berbagai kegiatan untuk melestarikan seni dan budaya. Geliat pariwisata memberikan stimulus untuk performance seni dan budaya Indonesia kepada wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Indonesia.
Hal lain yang merupakan manfaat dari pariwisata adalah keberlangsungan kelestarian lingkungan hidup. Motivasi wisatawan berkunjung ke destinasi adalah melihat atraksi yang indah dan asri, lingkungan hidup yang natural, dan pemandangan yang indah.
Baca Juga
Tiga hal tersebut yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, seni dan budaya serta keberlangsungan kelestarian lingkungan hidup adalah manfaat yang diperoleh negara ketika mengembangkan sektor pariwisata. Selanjutnya apa yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata ini?
Unlock destinasi wisata baru adalah hal pertama yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa sektor pariwisata Indonesia. Memperkenalkan destinasi wisata baru yang makin banyak seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dimiliki oleh Indonesia membuka pusat pertumbuhan kecil untuk daerah-daerah baru di Indonesia.
Dengan sinergi pusat dan daerah serta partisipasi proaktif masyarakat membuka potensi destinasi wisata baru, maka akan mulai terbangun awareness wisatawan nusantara untuk mengunjungi destinasi wisata baru.
Selain unlock destinasi wisata baru, banyak desa di Indonesia yang sudah memiliki kekayaan seni dan budaya daerah. Seni dan budaya daerah seperti tari tradisional, seni, alat musik dan lagu daerah serta berbagai performance lainnya dapat dikurasi menjadi museum digital.
Performance dan dokumentasi dikelola dalam platform yang dapat menjadi basis bukti bahwa Indonesia memiliki keberagaman seni dan budaya. Oleh karena itu, konsep kegiatan One Village One Performance dengan platform kegiatan offline to online akan menggerakkan inisiatif desa untuk memberikan performance terbaik desanya yang akan ditampilkan di dalam platform online.
Selain performance menggunakan platform online, sudah saatnya pemangku kepentingan di Indonesia juga bekerja sama dengan online travel agent (OTA)dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Indonesia juga mempunyai peluang menjadi destinasi wisata sport tourism dunia. Sport tourism dapat menumbuhkan pusat-pusat destinasi wisata baru di Indonesia.Pemerintah dapat melakukan awareness program untuk aktivitas-aktivitas sport tourism seperti Open Water Swimming, Golf dan Running di Indonesia. Pemerintah daerah Jawa Tengah baru baru ini menyelenggarakan 13 event olahraga (termasuk olah raga tradisional) di 13 kota yang berbeda. Di skala internasional, 2nd Southeast Asia Open water swimming dilakukan di Jimbaran Bali bulan Juni 2024 dengan peserta yang yang terdiri dari beragam negara dan pelaksanaan acaranya berjalan lancar.
Hal yang kontras terjadi di penyelenggaraan Piala Dunia di Paris, Open Water Swimming sedianya dilakukan di sungai Seine, tetapi ditunda berkali-kali karena polusi yang ada di sungainya. Fenomena ini merupakan jendela kesempatan Indonesia untuk mengambil posisi sebagai destinasi wisata sport tourism dunia dengan keberlangsungan lingkungan hidup yang terjaga.
Prestasi di Open Water Swimming Jimbaran Bali dan polusi sungai Seine di Olimpiade 2024 membuka mata Indonesia untuk dapat merealisasikan mimpi Indonesia menyelenggarakan event sport tourism skala dunia.
Melalui integrasi dengan teknologi seperti offline to online platform dan juga platform OTA maka peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat diakselerasi.
Pada akhirnya kolaborasi antar berbagai pihak khususnya masyarakat dan pemerintah adalah esensial bagi pengembangan pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.