Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) tengah berupaya mengatasi persoalan elevasi permukaan air laut yang terjadi di Terminal Petikemas Semarang.
CEO PT Pelindo Terminal Petikemas Muhammad Adji mengatakan, perseroannya secara bertahap bakal menginisiasi program untuk menjaga kelayakan fasilitas terminal tersebut.
“Kita secara bertahap punya program dalam jangka panjang untuk mempertahankan kelayakan fasilitas kita sehingga bisa melayani kapal atau barang dengan baik,” kata Adji saat kunjungan ke Terminal Petikemas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024).
Adji mengatakan, sejumlah fasilitas lama relatif mengalami persoalan kenaikan permukaan air laut saat ini. Dia berharap pembangunan fasilitas baru bisa mengatasi persoalan tersebut nantinya.
“Dalam jangka panjang kita sudah punya rencana, Pelindo kita sudah jamin seluruh fasilitas yang ada di pelabuhan Semarang itu nantinya akan bisa mengatasi kondisi alam yang terjadi,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, mulai menggarap proyek investasi jangka panjang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Proyek tersebut ditarget rampung pada 2028 mendatang. Pengembangan Terminal Petikemas Semarang menjadi salah satu prioritas.
Baca Juga
"Secara umum, investasi infrastruktur berfokus pada penanganan banjir rob serta untuk peningkatan kinerja operasional. Program investasi tersebut antara lain pembuatan tanggul, peninggian container yard [CY], dan peninggian dermaga yang akan dilakukan secara bertahap," jelas I Nyoman Sudhiarta, General Manager PT Pelindo Terminal Petikemas Semarang, dikutip Kamis (18/7/2024).
Proyek investasi jangka panjang tersebut juga bakal menyentuh upaya transisi energi Terminal Petikemas Semarang dari bahan bakar minyak (BBM) ke tenaga listrik. Nyoman menyebut bahwa investasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja operasional dan pelayanan kepada pelanggan.
Hingga saat ini, Nyoman menyampaikan bahwa lalu lintas logistik di Pelabuhan Tanjung Emas terus mengalami pertumbuhan. Tercatat, hingga Juni 2024, throughput Terminal Petikemas Semarang telah melayani 410.753 twenty foot equivalent unit (TEUs) atau tumbuh 12% dibanding Juni 2023 (year-on-year/yoy).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Pelindo telah menganggarkan investasi sebesar Rp1,2 triliun di Pelabuhan Tanjung Emas. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke Kota Semarang pada Juni lalu.