Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta 4 Kapal Pinisi PT Pelni Berlayar di Wilayah IKN

Menhub Budi Karya telah menugaskan kapal pinisi milik PT Pelni untuk berlayar di kawasan sekitar IKN Nusantara untuk melayani wisata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala negara di Asean untuk menikmati Matahari tenggelam dari atas Kapal Pinisi di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT di sela-sela pelaksanaan KTT Asean 2023/Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala negara di Asean untuk menikmati Matahari tenggelam dari atas Kapal Pinisi di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT di sela-sela pelaksanaan KTT Asean 2023/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menugaskan kapal pinisi milik perusahaan pelayaran pelat merah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni untuk berlayar di kawasan sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Budi menuturkan, Pelni merupakan salah satu BUMN yang telah ditugaskan untuk turut terlibat dalam peningkatan konektivitas di IKN. Dia menuturkan, sebanyak empat kapal pinisi telah melayani perjalanan wisata di IKN mulai 1 Agustus 2024.

"Sekarang saja sudah masuk, di antaranya Pelni punya kapal Pinisi yang kita tugaskan ke sana," kata Budi Karya, dikutip Jumat (2/8/2024).

Budi mengatakan satu kapal pinisi tersebut dapat menampung sebanyak 50 orang. Sehingga, total penumpang yang dapat diangkut dengan armada empat kapal adalah sebanyak 200 orang.

Sebelumnya, Budi juga menyebut penyediaan kapal pinisi merupakan salah satu upaya Kemenhub mendukung pembangunan dan transportasi di IKN. Budi Karya berharap kerjasama buy the service atau pembelian layanan dapat menjadi stimulasi sehingga ke depan akan semakin banyak operator kapal yang tertarik untuk melakukan pelayaran komersil di IKN.

Dia menuturkan, pelayaran wisata ini memiliki potensi yang baik di kawasan sekitar IKN, seperti di Balikpapan. Budi Karya menyebut Balikpapan memiliki beberapa destinasi wisata yang dapat dikembangkan dengan peningkatan konektivitas.

"Kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal phinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," jelas Budi Karya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper