Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan stabilitas sistem keuangan pada kuartal kedua 2024 tetap terjaga di tengah berbagai risiko global yang masih tinggi.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2024, Jumat (2/7/2024).
“Stabilitas sistem keuangan pada kuartal II/2024 tetap terjaga di tengah peningkatan tekanan di pasar keuangan global dan juga seiring dengan ketidakpastian ekonomi global dan risiko geopolitik yang masih tinggi,” katanya.
Sri Mulyani mengatakan, tekanan dari sisi global saat ini mulai terpantau sedikit mereda, tapi KSSK melihat bahwa berbagai risiko yang berkembang perlu terus dicermati dan diantisipasi ke depan.
Dia menjelaskan, ketidakpastian pasar keu global masih tinggi, di tengah pertumbuhan ekonomi dunia cenderung lemah meski relatif stabil.
Hal ini sejalan dengan proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook edisi Juli 2024 yang memperkirakan pertumbuhan global tahun ini akan mencapai 3,2%.
Baca Juga
Sri Mulyani mengatakan, perkiraan tingkat pertumbuhan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 yang sebesar 3,2%.
“Ini outlooknya 3,2% berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan lemah dan bahkan lebih lemah dibandingkan tahun lalu yang dianggap sebagai tahun yang sudah stagnan lemah,” jelas Sri Mulyani.