Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dapat dioperasikan saat upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Budi Karya menuturkan, pengoperasian fungsional Bandara VVIP IKN akan mundur dari target awal seiring dengan terkendalanya pembangunan akibat cuaca yang kurang kondusif. Menurutnya, waktu pengerjaan optimal bandara tersebut bahkan tidak mencapai 15 hari selama dua bulan belakangan.
"Iya, sudah pasti [penundaan operasional Bandara VVIP IKN] karena 2 bulan itu pengerjaan kurang dari 15 hari. Tidak mungkin untuk kita menyelesaikan dengan baik," jelas Budi Karya di Jakarta pada Rabu (31/7/2024).
Dengan belum beroperasinya Bandara di IKN, maka kegiatan penerbangan pada perayaan Kemerdekaan RI akan disiapkan melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda.
Adapun, Budi menambahkan saat ini proses konstruksi Bandara VVIP IKN telah berjalan normal seiring dengan membaiknya kondisi cuaca. Seiring dengan hal tersebut, dirinya menargetkan Bandara IKN ini nantinya dapat dioperasikan pada akhir Agustus 2024.
"Untuk saat ini [proses konstruksi Bandara IKN] sudah normal. Kita harapkan akhir Agustus sudah bisa mulai beroperasi," tambahnya.
Baca Juga
Secara terpisah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mempersiapkan sekitar 11.000 tempat duduk (seat) untuk penerbangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bakal menjadi lokasi upacara kemerdekaan RI.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan perseroan juga telah mempersiapkan 70 jadwal penerbangan pada periode 16-20 Agustus 2024 untuk mendukung mobilitas peserta upacara kemerdekaan RI di IKN.
Dia mengatakan jadwal penerbangan ini juga telah dikomunikasikan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan juga Panitia Perayaan Kemerdekaan RI.
"Kita sangat terbuka untuk tambah lagi [jadwal penerbangan], karena HUT RI pada 17 Agustus ini kan event bersama," kata Irfan.