Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat KEK Mandalika membukukan realisasi investasi mencapai Rp722,97 miliar sepanjang Semester I/2024.
Dalam laporannya, realisasi KEK Mandalika itu mencapai 76,41% dari target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp946,16 miliar. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di kawasan ini dilaporkan mencapai 512 orang.
Direktur Utama PT ITDC selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Mandalika, Ari Respati menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar menjadikan KEK Mandalika sebagai ikon pariwisata unggulan RI.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, dengan tujuan menjadikan KEK Mandalika sebagai ikon pariwisata Indonesia unggulan,” tuturnya dikutip dari laman resmi Dewan KEK, Selasa (30/7/2024).
Asal tahu saja, KEK Mandalika juga baru-baru ini dinobatkan sebagai KEK Jasa terbaik. Kawasan ekonomi khusus ini juga dikenal sebagai KEK dengan tema sport tourism pertama di Indonesia sehingga memiliki daya Tarik wisata yang besar.
Pengelola Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, PT Mandalika Grand Prix Association Nusantara Jaya (MGPA) menyebut berbagai event balap kelas internasional telah diselenggarakan di KEK Mandalika, beberapa di antaranya yakni MotoGP Mandalika yang digelar pada Oktober 20023 lalu dan akan Kembali digelar pada tahun ini hingga Asia Road Racing Championship (ARRC).
Baca Juga
Seiring dengan hal itu, Direktur Utama PT MGPA, Priandhi Satria berharap KEK Mandalika dapat terus berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional ke depan.
“KEK Mandalika diharapkan menciptakan destinasi baru dengan sport tourism pertama di Indonesia. Melalui berbagai event nasional maupun internasional. Seperti ARRC ini, diharapkan dapat menciptakan berbagai dampak positif bagi daerah maupun nasional,” jelas Priandhi.
Sebelumnya, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin menjelaskan hingga semester I/2024 pihaknya telah merealisasikan nilai investasi mencapai Rp31,4 triliun atau telah mencapai 40% dari target yang ditetapkan sebesar Rp78 triliun sepanjang tahun ini.
“Untuk tahun ini kita sudah dari target sebesar Rp78 triliun tahun ini sudah terkumpul Rp31,4 triliun atau sudah 40% dari target tahun ini,” kata Edwin dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Adapun, secara kumulatif sejak tahun 2012 hingga semester I/2024 nilai realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus yang telah terparkir di Indonesia dilaporkan mencapai Rp205,2 triliun.