Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Baru RI Dilantik Oktober, AS Antusias Kerja Sama dengan Prabowo dan Kabinetnya

Wamenlu AS menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias dan semangat untuk bekerja sama dengan Presiden terpilih dan kabinetnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jose W. Fernandez,  dalam  roundtable media briefing di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (15/7/2024). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jose W. Fernandez, dalam roundtable media briefing di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (15/7/2024). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.comJAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jose W. Fernandez menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias dan semangat untuk bekerja sama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan pejabat terpilih lainnya ketika menjabat pada Oktober 2024. 

Fernandez menekankan bahwa hubungan AS dengan RI sendiri telah berjalan selama 75 tahun. Selain itu, masih banyak hal yang dapat dilakukan, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, hingga bidang teknologi baru. 

"Oleh karena itu, kami sangat bersemangat dan sangat ingin bekerja sama dengan Presiden terpilih dan kabinetnya,” ungkapnya, dalam roundtable media briefing di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (15/7)

Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah calon kolaborator Pemerintah Indonesia dengan pemerintahan baru, untuk mencari cara dalam memperluas hubungan kedua negara. 

Tak hanya positif pada potensi di Indonesia, dia juga memandang optimistis pada kawasan Asean, yakni bagian dunia yang terus tumbuh, beberapa negara termuda dan paling dinamis di dunia. 

“Fakta bahwa kami telah meningkatkan hubungan kami dengan Asean menjadi kemitraan strategis yang komprehensif membuktikan hal tersebut. Kami berkomitmen terhadap kawasan ini dan kami akan terus bekerja di kawasan ini,” tuturnya. 

Fernandez mengingatkan bahwa AS juga merupakan negara Pasifik dan negara Atlantik, sehingga mengklaim bahwa AS telah mengenal wilayah ini dengan baik dan memiliki hubungan mendalam. “Kami akan terus melanjutkannya. Kami akan terus memperluas hubungan kami di sini [Asean],” pungkasnya. 

Sebagai catatan, Fernandez menuturkan bahwa perdagangan dengan RI telah meningkat 21% dalam lima tahun terakhir. Perdagangan dua arah kemudian mencapai US$25 miliar. 

Kemudian, untuk kawasan Asean, AS mencatatkan peningkatan perdagangan sebesar 114% dalam dekade terakhir dan menjadi investor asing nomor satu di kawasan Asean. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper