Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menargetkan dapat melayani sebanyak 92% dari total populasi DKI Jakarta hingga akhir 2024. Kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan terus ditingkatkan untuk mencapai target ini.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menuturkan, saat ini pihaknya telah melayani sekitar 89% dari total populasi Jakarta. Dia menuturkan, hal tersebut berarti sebanyak 9 dari 10 orang yang tinggal di Jakarta sudah memiliki akses untuk menggunakan layanan TransJakarta.
"Masyarakat sudah terkoneksi [TransJakarta] baik itu bus stop ataupun halte dengan jarak dari rumah maksimal 500 meter. Jadi, cukup dengan berjalan kaki sudah bisa mendapatkan layanan Transjakarta,” kata Yuza di Jakarta pada Rabu (10/7/2024).
Yuza melanjutkan rata-rata pengguna harian TransJakarta per Juli 2024 telah menembus sebanyak 1,29 juta orang pada hari kerja. Dia mengatakan, catatan ini naik 3,2% dari perolehan Juni 2024 sejumlah 1,25 juta per hari.
Adapun, pihaknya juga menargetkan dapat melayani 340 juta penumpang hingga akhir 2024. Yuza menuturkan, TransJakarta tercatat melayani sebanyak 285 juta pelanggan pada 2023.
Untuk mencapai target layanan tersebut, TransJakarta akan meningkatkan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), diantaranya Perumda Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Perumda Pasar Jaya.
Baca Juga
Yuza mencontohkan, saat ini Transjakarta telah melayani tempat-tempat utama yang dikelola Jakpro seperti Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), dan Jakarta International Velodrome. Dia menuturkan, saat ini sudah ada 23 rute TransJakarta yang melayani masyarakat di daerah-daerah tersebut.
Ke depannya, kerja sama sejenis akan terus ditingkatkan dengan sejumlah BUMD. Yuza mengatakan, pihaknya akan meningkatkan upaya integrasi transportasi publik dengan pusat aktivitas ekonomi seperti pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Selain meningkatkan akses, mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya juga akan turut terkerek naik.
“Integrasi transportasi publik yang seamless dengan pusat aktivitas ekonomi seperti penyediaan lay bay langsung ke pasar-pasar juga sudah mulai kita lakukan,” jelas Yuza.
Dia mengatakan, layanan Transjakarta telah tersedia pada 103 dari total 146 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Yuza menargetkan, layanan TransJakarta sudah tersedia pada 43 pasar yang tersisa hingga akhir 2024.
Pasar Jaya kami laporkan, saat ini rute Transjakarta sudah melayani 103 pasar dari total 146 pasar yang dimiliki oleh Pasar Jaya,” sambung Yuza.