Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, bakal meresmikan Bendungan Cipanas pada hari ini, Selasa (9/7/2024). Bendungan ini memakan waktu konstruksi mencapai 7 tahun lamanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan peresmian Bendungan Cipanas bakal dilakukan pada siang hari, sebelum Ma’ruf Amin melanjutkan rangkaian untuk meresmikan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.
“Pak Wapres besok meresmikan Bendungan Cipanas, dari sana langsung ke Cibitung,” jelas Basuki saat ditemui di kantornya, Senin (9/7/2024).
Sebagai informasi, Bendungan Cipanas masuk ke dalam daftar proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut sebagai proyek strategis nasional (PSN) dengan total nilai konstruksi mencapai Rp2,03 triliun.
Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan mulai 2016 dan rampung pada 2023. Artinya, pembangunan bendungan tersebut telah berjalan selama 7 tahun.
Penyelesaian pembangunan bendungan ini molor dari target awal rampung pada 2022. Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang selesai lebih cepat.
Baca Juga
Progres pekerjaan fisik Bendungan Cipanas saat ini mencapai 59,72 persen dengan target penyelesaian yang dipercepat yaitu pada akhir 2022.
"Berdasarkan laporan jadwal pelaksanaan, bendungan direncanakan selesai tahun 2023. Namun, hari ini saya minta agar pelaksanaan pekerjaan bisa dipercepat dan diselesaikan lebih cepat yakni pada tahun 2022," kata Basuki melalui siaran pers, Rabu (1/7/2020).
Adapun, pembangunan bendungan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan dan PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung.
Bendungan ini memiliki kapasitas mencapai 250,81 juta meter kubik (m3) yang dapat dimanfaatkan untuk tampungan air guna mendukung irigasi pertanian dan sumber air baku di kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.
Selanjutnya Bendungan Cipanas diproyeksikan bakal menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut. Bendungan Cipanas juga diharapkan dapat memenuhi air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri Rebana dan kawasan permukiman, termasuk Bandara Kertajati.
Bendungan ini juga telah didesain untuk mamasok air bersih untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik dan kebutuhan air minum masyarakat di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.
Secara teknis, Bendungan Cipanas dibangun setinggi 71,60 meter dengan tipe urugan inti tegak. Bendungan ini memiliki luas genangan 1.315,95 hektare yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya karena mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m3/detik, serta potensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW.