Bisnis.com, JAKARTA – Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juni 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Meski demikian, keyakinan konsumen tetap terjaga pada zona optimistis.
Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI), Indeks Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2024 adalah sebesar 123,3, lebih rendah dari IKK pada Mei 2024 sebesar 125,2.
Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juni 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
“Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (8/7/2024).
Jika dirincikan, IKE dan IEK pada Juni 2024 tercatat masing-masing sebesar 112,9 dan 133,8, turun dari IKK pada Mei 2024 yang masing-masing sebesar 115,4 dan 135,0.
Perkembangan IKE pada Juni 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat menjadi sebesar 120,8.
Di samping itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 106,8 dan 111,1.
Lebih lanjut, IEK pada Juni 2024 ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,0. Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 131,7 dan 131,5.
Erwin menyampaikan, pada Juni 2024, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta.
Sementara berdasarkan usia, optimisme tertinggi terjadi pada kelompok usia 31-40 tahun.
Erwin menambahkan, secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, terbesar di Kota Bandung (6,9 poin), diikuti Banten (6,0 poin) dan Medan (4,7 poin).
Di sisi lain, sebagian besar kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Makassar(20,5 poin), diikuti Pontianak (11,0 poin) dan Pangkal Pinang (10,3 poin).